Tampilkan postingan dengan label musik 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label musik 2. Tampilkan semua postingan

musik 2

 


menunjukkannya". Selain itu, Chriss berkomentar bahwa solo itu "hebat", memiliki "banyak emosi", dan bahwa "memiliki beberapa elemen mencolok". sesudah  itu, Kulick menandatangani beberapa album Kiss untuk grup. 


Kulick yaitu  bintang tamu bersama dengan Paul Stanley di Rock 'n Roll Fantasy Camp di New York City (31 Agustus-3 September 2003). 


Dalam wawancara yang ditampilkannya di tahun 2004 dengan Paul Stanley, Kulick membahas proyek rekaman pertamanya dari tahun 1974, yaitu  KKB. Proyek ini menampilkan teman-teman masa kecilnya Mike Katz dan Guy Bois (huruf K dan B dari KKB) dan memiliki sound mirip dengan Cream. Kulick baru saja menemukan master tape dari sesi itu  dan mengeluarkan melalui CD edisi terbatas, tersedia selama penampilannya di Kiss Expos dan melalui website-nya. Dalam sebuah wawancara tindak lanjut dengan Paul Stanley, Kulick juga membahas cinta seumur hidupnya akan Star Wars dan persamaan sejarahnya untuk Kiss.


Kulick yaitu  salah satu karakter dalam buku Sex Tips from Rock Stars oleh Paul Miles, diterbitkan oleh Omnibus Press pada bulan Juli 2010.


Bruce Kulick juga menjadi gitaris tamu di proyek-proyek/artis lain seperti: Rosetta, Billy Squier, The Good Rats, Avantasia, Graham Bonnet dan banyak lagi.










---  65th ---  Mötley Crüe's Nikki Sixx


Dilahirkan dengan nama Frank Carlton Serafino Feranna Jr., pada 11 Desember 1958 di San Jose, Califronia. Ayahnya, Frank Sr., meninggalkan keluarga tak lama kemduian, Dia memiliki keturunan Italia dari pihak ayahnya. Sixx dibesarkan bersama oleh ibunya, Deana Richards, dan kakek-neneknya. Paman Nikki, suami adik ibunya Deana, Sharon yaitu  Don Zimmerman, ptoduser dan presiden Capitol Records. Nikki memiliki adik seayah, Rodney Anthony Feranna (lahir 1966). Diantara beberapa kali pindah tempat tinggal, Sixx bersekolah di tujuh sekolahan selama 11 tahun.


Sixx tumbuh dengan mendengarkan Deep Purple, Harry Nilsson, The Beatles, The Rolling Stones, Elton John, Queen, dan kemudian mengenal T. Rex, David Bowie dan Slade. Saat tinggal di Jerome, Idaho, dia dikeluarkan dari sekolah sebab  menjual obat-obatan, dan kakek-neneknya mengirimnya untuk tinggal dengan ibunya di Seattle. Sixx menjadi tertarik dengan musik, dan alat musik pertamanya yaitu  gitar curian, yang kemudian dia tukar dengan sebuah bass. Pada usia 17 tahun, musisi pemula ini pindah ke Los Angeles dan mengerjakan pekerjaan apa saja sambil ikut audisi band-band. Saat inilah, dia merubah namanya menjadi Nikki Sixx.


Tak lama sesudah  pindah ke Los Angeles, Sixx bergabung dengan grup Sister, yang dipimpin oleh Blackie Lawless. Di tahun 1978, sesudah  dipecat dari Sister, Sixx dan rekan seband Lizzie Grey membentuk band London. Seetelah mengalami beberapa perubahan lineup, London menambahkan mantan penyanyi Mott the Hoople Nigel Benjamin, mereka merekam sejumlah demo di Burbank, sesudah  kepergian Benjamin, dan gagal menemukan pengganti, Sixx pergi untuk membentuk band ---  metal-nya sendiri. Grup ini kemudian diisi oleh mantan rekan seband Sixx di Sister Black Lawless (membentuk W.A.S.P.), Izzy Stradlin (kemudian Hollywood Rose, dan Guns N’Roses) dan drummer Fred Coury (kemudian Cinderella). Di tahun 2000, sejumlah demo London yang direkam dengan Sixx ditampilkan di London Daze oleh Spiders & Snakes, dipimpin oleh mantan gitaris London Lizzie Grey.


Di tahun 1980, Sixx mendirikan Motley Crue dengan drummer Tommy Lee, gitaris Mick 

Mars dan penyanyi Vince Neil. Di bulan November 1981, Motley Crue merekam dan merilis album debut mereka, Too Fast for Love, di label milik mereka sendiri. sesudah  teken kontrak dengan Elektra Records, band ini merilis ulang album itu . Di tahun 1983, mereka merekam dan merilis album Shout at the Devil, yang menjadi album hit nasional. Berikutnya, mereka merilis Theatre of Pain (1985) dan Girls, Girls, Girls (1987).


Pada 23 Desember 1987, Sixx dinyatakan meninggal selama 2 menit sesudah  mengalami overdosis heroin. Dia ditolong oleh paramedic dan dibawa ke rumah sakit, dimana dia melarikan diri untuk buru-buru pulang ke rumah dan berendam di kamar mandinya. sesudah  pengalaman hampir matinya itu, Sixx dan semua rekan sebandnya melakukan rehabilitasi. sesudah  itu, band menghasilkan album paling sukses mereka hingga kini, Dr. Feelgood (1989), yang bertahan di tangga lagu selama 114 minggu. sesudah  merilis album kompilasi Decade of Decadence, yang berisi versi baru “Home Sweet Home”, di tahun 1991, Neil meninggalkan grup dan digantikan oleh John Corabi mantan The Scream. Mereka merilis sebuah album self-titled dengan Corabi, di tahun 1994, sebelum memecatnya di tahun 1996 dan merilis Generation Swine di tahun 1997 dengan Neil kembali sebagai vokalis utama.


Di tahun 1999, Tommy Lee meninggalkan grup dan membentuk Methods of Mayhem. Dia digantikan oleh mantan drummer Ozzy osbourne Randy Castillo. Grup merilis ulang dalam bentuk remaster semua album studio mereka dan juga merilis album baru berjudul New Tattoo di tahun 2000. sebab  Castillo sakit, mantan drummer Hole Samantha Maloney mengisi tempat Castillo untuk tur berikutnya. Grup melakukan hiatus tak lama kemudian sebelum reuni di tahun 2004, dan Sixx menyatkan dirinya sudah tidak kecanduan lagi.


Di tahun 2001, Sixx, rekan-rekan sebandnya dan penulis Neil Strauss berkolaborasi menulis otobiografi yang berjudul The Dirt: Confessions of the World’s Most Notorious Rock Band. Buku itu menjadi buku teratas di daftar terlaris selama 10 minngu di The New York Times. Di tahun 2006, Motley Crue menyelesaikan sebuah tur reuni berjudul “The Route of All Evil,” yang menampilkan keempat anggota asli dan ikut menjadi penampil utama yaitu  Aerosmith.


Saat ini, Sixx muncul di acara radio nasional berjudul Sixx Sense. Proyek sampingannya yaitu  band 58 bersama produser Dave Darling, gitaris Steve Gibb (mantan Black Label Society dan Crowbar) dan drummer Bucket Baker. Mereka merilis sebuah single, berjudul “Piece of Candy”, dan album debut mereka, Diet for a New America, juga di tahun 2000 melalui label milik Sixx, Americoma dan Beyond Records.


Sixx juga membentuk band Brides of Destruction bersama dengan Tracii Guns di Los Angeles di tahun 2002 yang awalnya bernama Cockstar sesudah  Motley Crue hiatus dan Guns meninggalkan L.A. Guns. Sixx juga mengundang mantan gitaris Beautiful Creatures DJ Ashba untuk bergabung dengan band tapi dia menolak untuk fokus pada band solonya, ASHBA. Ashba kemudian bergabung dengan Sixx di Sixx: A.M. Brides of Destruction merilis album Here Come the Brides (2004) dan Runaway Brides (2005). Band ini hiatus sebab  Sixx reuni dengan Motley Crue untuk tur.


Sixx membentuk Sixx: A.M. di tahun 2006, awalnya untuk merekam versi audio untuk otobiografinya The Heroin Diaries: A Year in the Life of a Shattered Rock Star, dengan teman produser/penulis lagu James Michael dan gitaris DJ Ashba. Mereka merekam dan merilis The Heroin Diaries Soundtrack di bulan Agustus 2007 melalui Eleven Seven.


Menyusul banyaknya tur reuni, di tahun 2014, Motley Crue mengumumkan mereka akan melakukan tur sekali lagi sebelum secara resmi mengistirahatkan band. “The Final Tour” direncanakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2015.


Selain dengan Motley Crue, Brides of Destruction dan Sixx:A.M., Sixx juga tampil di album Fire and Gasoline oleh Steve Jones, mantan Sex Pistols. Di tahun 1991, Sixx bermain bass di lagu “Feed My Frankenstein” di album Hey Stoopid-nya Alice Cooper. Di tahun 2002, Sixx bermain di album solo pertama Butch Walkers “Left of Self Centered”. Di tahun 2005, dia berkolaborasi dengan penyanyi asal Norwegia Marion Raven, untuk album debutnya, Here I Am. Di tahun 2006, dia yaitu  salah satu penulis lagu di album milik Meat Loaf, Bat out of Hell III: The Monster Is Loose.


Pengaruh permainan bass Sixx yaitu  Pete “Overend” Watts dari Mott the Hoople dan John Enstwistle dari The Who.


Dari tahun 1986 hingga 1987, Sixx berkencan dengan penyanyi dan model Vanity. Hubungan mereka menjadi salah satu bahasan di otobiografi pribadi Sixx, The Heroin Diaries: A Year in the Life of a Shattered Rock Star, yang diedarkan di tahun 2007.


Sixx menikahi Playboy Playmate Brandi Brandt di tahun 1989, dan mereka memiliki 3 orang anak: Gunner Nicholas (1991), Storm Brieann (1994) dan Decker Nilsson (1995). Sixx dan Brandt bercerai di tahun 1996, dan satu bulan kemudian Sixx menikahi aktris Donna D’Errico. Mereka memiliki seorang putrid, Frankie-Jean Mary (2001).


Pasangan itu mengalami beberapa kali perpisahan dan rekonsiliasi sebelum akhirnya bercerai di tahun 2007. Sixx berkencan dengan artis tattoo Kat Von D dari tahun 2008 hingga 2010. Beberapa bulan sesudah  mereka putus, Sixx dan Von D terlihat bersama lagi. Pada 27 Oktober 2010, Kat Von D mengkonfirmasi bahwa dia dan Sixx sudah tidak bersama lagi. Pada 4 November 2010, Sixx terlihat dengan model Courtney Bigham . Pada 15 Maret 2014, Sixx menikah dengan Courtney Bingham.


















---  59th ---  Pearl Jam's Eddie Vedder


Dilahirkan dengan nama Edward Louis Severson pada 23 Desember 1964 di Evanston, Illinois, Eddie Vedder memiliki masa kanak-kanak yang berwarna. Dibesarkan di Chicago, Vedder masih berusia 1 tahun saat orangtuanya bercerai. Ibunya segera menikah lagi dan dengan suami barunya menjalankan rumah yatim piatu kecil diluar rumah mereka. Selama bertahun-tahun Vedder diminta untuk mempercayai bahwa ayah tirinya yaitu  ayah biologisnya. Kemarahan yang dia rasakan saat dia akhirnya mengetahui kebenaran itu berpengaruh pada karya musiknya kemudian, antara lain lain karya hit awal Pearl Jam, “Alive.”


sesudah  keluar dari sekolah, Vedder mengadopsi nama gadis ibunya dan pindah ke San Fransisco, dimana dia kemudian melibatkan dirinya di skena surfing Southern California. Dia juga membawa hasrat musik bersamanya-band-band seperti the Sex Pistols, The Who, the Ramones dan Black Flag yaitu  pengaruh besar-dan Vedder menjadi seorang yang terlibat di sejumlah klub malam yang berbeda.


Saat tinggal di San Diego, Vedder yaitu  bagian dari beberapa band, antara lain sebuah band bernama Bad Radio. Tapi grup ini tidak berkembang.


Vedder yaitu  anggota terakhir yang bergabung dengan band yang nantinya dikenal sebagai Pearl Jam. Di awal tahun 1990an, mantan gitaris Mother Love Bone Stone Gossard memulai sebuah band baru yang terdiri dari bassis Jeff Ament, gitaris utama Mike McCready dan drummer Dave Krusen. Grup ini masih memerlukan seorang penyanyi. Memerlukan lirik untuk lagu-lagu yang dia dan rekan sebandya telah ciptakan, Gossard berpaling ke Jack Irons, mantan Red Hot Chili Peppers.


Irons yang tinggal di California Selatan dan telah berteman dengan Vedder, memberikan sebuah demo tape grup kepada penyanyi berbakat itu. Vedder mulai bekerja dan menggubah 3 buah lagu-“Alive,” “Once” dan “Footsteps”-ke dalam musik itu . Saat Gossard mendengarkan tape Vedder, dia segera memanggil dan mengundangnya ke Seattle untuk bergabung dengan grup.


Pearl Jam merilis album pertamanya, Ten, pada 1991. Rekaman ini menampilkan sejumlah hit antara lain dua lagu asli Vedder, “Alive” dan “Once”. Selain itu, album ini menyertakan sebuah single hit, “Jeremy,” yang disertai dengan sebuah video yang dramatis yang dengan cepat menjadi rotasi rutin di MTV dan membawa album ini ke puncak chart.


Bersama dengan band-band seperti Nirvana dan Soundgarden, Pearl Jam membuka jalan baru untuk pertumbuhan artis-artis grunge, membawa genre ini ke barisan depan budaya anak muda Amerika. Seperti yang telah dilakukan, grup ini mengeksplorasi subyek-subyek berat seperti amarah, depresi dan bunuh diri, memberi suara bagi generasi baru remaja dan orang dewasa yang dikenal sebagai Generation X.


Untuk mempertahankan citra anti-mainstream mereka, Pearl Jam menolak untuk membuat video untuk lagu-lagu dari rilisan kedua mereka, Vs., yang keluar pada 1993 dan menampilkan drummer baru, Dave Abbruzzese. Selain itu, tur musim panas band tahun 1994 ditunda saat band masuk ke perseteruan yang panas mengenai harga tiket yang tinggi dengan Ticketmaster. Peristiwa ini berhenti di tahun 1995 saat Justice Department berpihak dengan Ticketmaster.


Album ketiga band, Vitalogy, menampilkan drummer baru lagi, kali ini teman Vedder Jack Irons. Seperti dua album pertama, rekaman ini dengan cepat mendaki ke puncak tangga lagu dan disertifikasi platinum. Pada 1995 band bergabung dengan Neil Young untuk tur di Eropa. Tur ini sangat sukses dan Pearl Jam berkolaborasi dengan Young di rilisannya tahun 1995, Mirror Ball.


Dengan pribadi yang relatif rendah hati, Pearl Jam terus menghasilkan album-album yang disambut baik selama akhir 1990an, antara lan No Code pada 1996 dan album live, Live on Two Legs pada 1998, dan Binaural pada 2000. Band ini merilis album studio kesembilannya, Backspacer, pada 2009. Pada 2013, Pearl Jam merilis album ke sepuluhnya, Lightning Bolt.


Vedder juga berkontribusi pada beberapa soundtrack dan kompilasi, antara lain soundtrack untuk fulm-film Dead Man Walking, I Am Sam dan Into the Wild, yang terakhir yaitu  album solo pertama Vedder. Dia menindak lanjutinya dengan album solo keduanya pada 2011, Ukulele Songs, dimana dia meminkan lagu asli berbasis ukulele dan cover version.


Selain proyek-proyek musiknya, Eddie Vedder aktif dalam beberapa permasalahan lingkungan dan kebebasan.


Pengaruh musik Vedder yaitu  The Doors, Neil Young, the Ramones, R.E.M., Bruce Springsteen, John Mellencamp, Led Zeppelin, Aerosmith, U2, The Who, Pink Floyd, The Jackson 5, The Beatles, Frank Zappa, Tom Petty and the Heartbreakers, Elvis Costello, Talking Heads, Sonic Youth, Fugazi, Tom Waits, Huey Lewis, Bob Dylan, dan the Pixies. Dia juga sangat terinspirasi oleh Jethro Tull.


Pada 1994, Vedder menikahi dengan Beth Liebling, salah seorang pendiri dari grup experimental instrumental berbasilSeattle, Hovercraft. Keduanya bercerai pada 2000.


Pada 2010, Vedder menikah dengan pacar lamanya, Jill McCormick, di sebuah perhelatan kecil di Hawaii. Para tamu yang hadir antara lain Sean Penn dan penyanyi Jack Johnson. Vedder dan McCormick menjadi orangtua dari 2 orang putri, Olivia (2004) dan Harper Moon (2008).














---  67th ---  Iron Maiden's Dave Murray


Dilahirkan dengan nama David Michael Murray pada 23 Desember 1956 di Edmonton, London, Inggris.


Tumbuh di berbagai kawasan di London, Murray menjadi anggota dari geng skinhead sebelum ia berminat dalam musik rock pada usia 15 dan membentuk band sendiri, Stone Free, dengan teman masa kecil Adrian Smith. sesudah  meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun, ia secara teratur menjawab iklan yang muncul di Melody Maker sebelum audisi untuk Iron Maiden pada tahun 1976. Tak lama kemudian, Murray dipecat menyusul argumen dengan vokalis grup itu, Dennis Wilcock, dan menghabiskan waktu enam bulan dalam band Smith, Urchin. Pada musim semi tahun 1978, Murray diminta untuk bergabung kembali dengan Iron Maiden sesudah  kepergian Wilcock, di mana ia bertahan sampai hari ini. 


Saat masih anak-anak, keluarga Murray hidup dalam kemiskinan dan terus pindah ke daerah yang berbeda di London, yang berarti bahwa ia sering diganggu dan terlibat dalam perkelahian. Pada saat keluarganya menetap di Clapton pada tahun 1970, Murray bergabung dengan geng skinhead dan "menjalani tahun-tahun penuh kekerasan saat berada di jalan." Ia mengembangkan minat dalam musik rock saat  dia berusia 15 tahun sesudah  mendengar "Voodoo Chile" oleh Jimi Hendrix di radio, yang tetap dikenangnya, "segala sesuatunya berubah, seperti itulah. Masuk ke musik rock tidak seperti proses bertahap bagi saya, itu benar-benar ekstrim, benar-benar hitam dan putih. Aku mendengar 'Voodoo Chile' di radio dan saya pikir, 'Kurang ajar! Apa ITU? Bagaimana Anda melakukan ITU?' Dan aku mulai berkeliaran di sekitar bagian musik rock dari toko kaset dan membeli album itu, berpikir tentang mendapatkan ketenaran, bertanya-tanya akan seperti apa.” sesudah  “berkeliaran di toko kaset" dan memperoleh beberapa album Hendrix dan blues, Murray memutuskan untuk bermain gitar. Pada usia 16 tahun, ia membentuk band pertamanya, sebuah trio bernama Stone Free, yang juga termasuk Adrian Smith pada vokal, yang juga akan menjadi anggota Iron Maiden pada tahun 1980. Dari sana, Murray menjawab iklan di Melody Maker dan teratur ikut audisi untuk band-band yang berbeda di akhir pekan, yang mengarah ke menjalankan tugas secara singkat di Electric Gas, "semacam soft-rock, band jenis Amerika," dan The Secret, "semacam band punk gila," dengan siapa ia akan merekam single, "Café De Dance", pada tahun 1975.


Pada akhir tahun 1976, ia mengikuti audisi untuk Iron Maiden, bersemangat untuk kembali ke "semacam getaran berjenis ---  rock." Pada saat itu, band ini sudah memiliki dua gitaris, Dave Sullivan dan Terry Rance, yang tidak setuju dengan masuknya Murray, yang berkemampuan sedikit diatas mereka. Pendiri kelompok ini dan bassis Steve Harris tidak ragu-ragu dalam memilih Murray dibandingkan  Sullivan dan Rance, menyatakan, "saat  orang lain membuatnya jelas bahwa itu baik mereka atau Dave Murray , tidak ada pilihan. Tidak ada cara saya akan membiarkan Dave pergi. Tidak hanya dia orang yang baik, dia gitaris terbaik yang pernah bekerja dengan saya. Dia masih yang terbaik." Sayangnya, sesudah  hanya beberapa bulan di band, Murray dipecat menyusul argumen dengan vokalis Dennis Wilcock sesudah  pertunjukan di pub Bridgehouse di Canning Town yang memicu  dia bergabung dengan Adrian Smith lagi dalam band-nya, Urchin. Selama masa singkat dengan kelompok ini, Murray merekam satu single yang berjudul "She’s A Roller", sesudah  itu ia diminta untuk bergabung kembali dengan Iron Maiden sesudah  kepergian Dennis Wilcock. Murray berusaha mempertahankan pekerjaannya sebagai penjaga toko untuk Hackney Council dari jam 9 hingga jam 5, yang ia nyatakan "sehingga saya bisa tidur dari malam sebelumnya," namun  mengundurkan diri sesudah  band menandatangani kontrak dengan EMI pada tahun 1979. 


Gaya solo gitar Murray sepanjang karirnya terutama didasarkan pada teknik Legato, seperti di "The Trooper", yang ia klaim "berevolusi secara alami. Aku pernah mendengar Jimi Hendrix memakai  Legato saat  aku tumbuh dewasa, dan aku suka gaya permainan itu.” Ia juga telah menulis lagu untuk band, meskipun ia kurang produktif dibandingkan anggota band lainnya, biasanya menulis lirik secara mengalir dan berkonsentrasi pada unsur-unsur musik dari lagu. Ia terutama ikut menulis lagu dengan anggota lain dari Iron Maiden, "Charlotte the Harlot" (dari Iron Maiden tahun 1980) yang hingga saat ini hanya komposisi itu yang ia semata-mata dikreditkan. Murray dan Harris yaitu  dua anggota dari Iron Maiden yang muncul di setiap rilisan band.


Pada tahun 1986 bersama dengan Adrian Smith, dia ikut ambil bagian dalam proyek bentukan Ronnie James Dio, Hear 'n' Aid, dengan sebuah single "Stars", yang hasilnya akan disumbangkan untuk bencana kelaparan di Afrika.


Murray bermain dengan jazz ensemble di video pelajaran drummer Iron Maiden Nicko McBrain, Rhythms of the Beast.

 

Dalam waktu luangnya, Murray, bersama dengan rekan sebandnya Nicko McBrain, yaitu  pegolf mahir seperti yang terlihat di Rock in Rio DVD dan Iron Maiden: Flight 666, mengungkapkan pada tahun 2002 bahwa ia mencoba untuk bermain "beberapa putaran di setiap minggu "catatan"nya bisa dimana saja dari 15 sampai 24. Murray dan istrinya Tamar memiliki satu anak perempuan bernama Tasha (lahir 1991). 


saat  tidak tur, Murray berdomisili di pulau Maui, Hawaii.










---  75th ---  Cheap Trick's Rick Nielsen


Dilahirkan dengan nama Richard Alan Nielsen pada 22 Desember 1948 di Elmhurst, Illinois, AS, dalam sebuah keluarga musik, dengan kedua orang tua menjadi penyanyi opera. Ayahnya, Ralph Nielsen, juga mengarahkan simfoni, paduan suara dan merekam lebih dari empat puluh album solo. Selama remaja Rick, keluarga ini memiliki sebuah toko musik di Rockford, Illinois, dan dia belajar untuk memainkan sejumlah instrumen. sesudah  bermain drum selama enam tahun, Rick berubah arah, belajar cara bermain gitar dan kibord. 


Band sekolah pertamanya yaitu  The Phaetons, yang bermutasi menjadi The Grim Reapers (yang kemudian memasukkan Tom Petersson di lineup-nya). Klaim utama The Grim Reapers untuk ketenaran yaitu  bahwa sebab  mereka mendukung Otis Redding di Madison, Wisconsin pada 10 Desember 1967. Pesawat Redding jatuh dalam perjalan menewaskan penyanyi dan lainya. 


The Grim Reapers menjadi Fuse yang merilis satu album studio yang diterima buruk sebelum bubar pada tahun 1970. Nielsen bergabung dengan Nazz untuk waktu yang singkat (menggantikan Todd Rundgren), sebelum membentuk Sick Man of Europe yang singkat di Philadelphia pada tahun 1972 dengan Tom Petersson (drummer Bun E. Carlos segera bergabung sesudah nya). Pada tahun 1973, Nielsen, bersama-sama dengan Carlos membentuk Cheap Trick. Petersson bergabung akhir tahun itu, dan dengan Robin Zander bergabung pada musim gugur 1974, lineup klasik Cheap Trick akhirnya bersama. Nielsen menulis hampir semua lagu untuk beberapa album pertama Cheap Trick. 


Nielsen telah menikmati banyak sorotan dengan Cheap Trick, termasuk memiliki US single #1 "The Flame." Di antara sorotan pribadi, Nielsen, bersama-sama dengan Carlos, diundang untuk merekam sesi pada 12 Agustus 1980 dengan John Lennon untuk album Double Fantasy. Kontribusi mereka tidak muncul di album yang dirilis, hanya secara resmi tersedia pada tahun 1998. 


Di atas panggung penampilan Nielsen dipengaruhi oleh Huntz Hall dari The Bowery Boys; dia memakai topi bola gaya lama terbalik ke atas, wajahnya menyerupai Hall, dan beberapa kejenakaan Nielsen di atas panggung dibandingkan dengan Hall juga. Nielsen juga terkenal sebab  memakai dasi kupu-kupu. 


Penggunaan Nielsen dari motif kotak-kotak hitam dan putih pada pakaiannya sejalan dengan penggunaan di bagian lain dari budaya pop, termasuk sepatu Checkerboard Vans, yang ditampilkan dalam film Fast Times at Ridgemont High tahun 1982.

 

Citra Nielsen beralih dari tampilan kartun dari 70 di awal 1990-an, saat  ia memakai kumis, jenggot (sering dengan kepang panjang) dan kacamata hitam yang memberinya tatapan agak menyeramkan. Citra itu  berubah lagi pada tanggal 9 Maret 2001 saat  ia mencukur jenggot dan kumis selama encore istirahat di sebuah pertunjukan di kampung halaman Rockford’s Coronado Theater. Sejak itu, Nielsen mempertahankan tampilan dicukur bersih, bersama-sama dengan setelan desainer. Pada 2000-an, ia mulai memakai dasi kupu-kupu lagi di atas panggung. 


Nielsen telah tampil di TV dan radio yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun dengan Cheap Trick, di acara musik di seluruh dunia, serta pertunjukan larut malam Amerika dengan Conan O'Brien, Jay Leno dan David Letterman. 


Di luar Cheap Trick, kredit Nielsen termasuk tampil sebagai pengemudi mobil yang dibajak di film tahun 1987 "Disorderlies". Ia dan istrinya muncul di HGTV’s "Homes of Note" di awal 1990-an. Nielsen muncul di sebuah episode dari acara The History Channel, American Pickers yang awalnya ditayangkan pada tanggal 11 Maret 2013. Acara ini mengikuti format standar dengan dua bintang acara, Mike Wolfe dan Frank Fritz, memilih berbagai unit penyimpanan Nielsen yang penuh barang yang telah diperoleh melalui tahun-tahun turnya. 


Pada 6 April 2013 Nielsen muncul di sebuah episode dari acara NPR’s Wait Wait ... Do not Tell Me! sebagai tamu di segmen yang berjudul "Not My Job". 


Pada 2013, Nielsen muncul di dokumenternya Dave Grohl Sound City. Pada tahun 2014, ia muncul di episode pertama dari seri dokumenter Foo Fighters "Sonic Highways", yang memfokuskan pada kota Chicago. Pada tanggal 17 Oktober, 2014, Nielsen muncul di CBS’s Late Show withDavid Letterman, bermain dengan Foo Fighters. 


Rick telah menjadi bintang tamu di album oleh artis-artis seperti The Yardbirds, John Lennon, Hall & Oates, Mötley Crüe, Foo Fighters, Miles Nielsen & the Rusted Heart, Alice Cooper, Gene Simmons, House of Lords dan lain-lain, sementara lagu-lagu yang ditulis Nielsen telah direkam oleh seniman seperti Rick Derringer dan House of Lords 


Rick memamerkan tiga puluh empat gitarnya di sebuah pameran gratis, "Customised Culture - Cars, Guitars, dan Lowbrow Art" di Rockford Art Museum dari 15 Februari-21 April, 2002.


Pada tanggal 23 April, 2012, Nielsen dan Board of the Burpee Museum of Natural History di Rockford, Illinois, mengumumkan rencana untuk "Rick’s Picks: A Lifelong Affair with Guitars and Music", sebuah pameran ambisius yang menampilkan kesukaan Nielsen untuk gitar, musik dan rock & roll. Pameran ini berlangsung dari 11 Agustus 2012 ke 14 April 2013, menarik orang-orang dari seluruh dunia. Pengunjung dapat melihat banyak koleksi gitar Nielsen, barang-barang pribadi, pakaian panggung dan memorabilia Cheap Trick, dan mendengarkan materi audio langka.


Nielsen melibatkan dirinya secara luas di masyarakat setempat di kota Rockford, misalnya, terlibat dengan yayasan amal Rockford Icehogs. Selain itu, ia yaitu  pendukung utama renovasi the Coronado Theater, dan satu balkon kursi dengan lukisan kotak-kotak hitam dan putih untuk menghormatinya.


Nielsen yaitu  juga seorang pemilik saham pembuatan bir dan gourmet pizza Chicago.
















In Memoriam Frank Zappa (RIP 21 Desember 1940 - 4 Desember 1993)


Dilahirkan dengan nama Frank Vincent Zappa pada 21 Desember 1940, di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Ia yaitu  anak pertama dari empat bersaudara. Kedua orang tuanya, Francis Zappa dan Rose Marie, yaitu  imigran asal Sisilia, Italia. 


Keluarga Zappa sering berpindah-pindah, mengikuti tempat kerja sang ayah yang merupakan seorang ahli kimia dan matematika. Minat sang Ayah di bidang riset menurun kepada Frank Zappa, namun  pada bidang yang berbeda, yaitu musik. Sejak remaja, Frank Zappa telah mempelajari beragam genre musik, mulai dari musik orkes karya Igor Stravinsky dan Edgard Varese, sampai genre RnB dan jazz modern. 


Di tahun terakhir SMA-nya, ia sudah mengarang dan memimpin aransemen untuk orkestra sekolahnya. Baca juga: Biografi Elvis Presley, King of Rock n Roll Karier bermusik. Tidak lama sesudah  lulus SMA, Frank Zappa memulai karier bermusiknya. Bersama teman-temannya, ia membentuk band The Blackouts. Namun, anggota band yang berasal dari berbagai latar belakang, memicu  band ini bubar sebab  memanasnya isu rasial pada 1960-an. 


Pada 1965, Zappa membentuk grup baru bernama The Mothers. Di tahun berikutnya, mereka merilis album konseptual pertama berjudul Freak Out. Bersama rilisnya album ini, nama The Mothers berubah menjadi The Mothers of Invention. 


Album pertama ini memililki pengaruh besar pada album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band milik The Beatles yang rilis pada 1967. Tidak hanya itu, sampul album ketiga Frank Zappa, We’re Only in It for the Money (1968), jugamenjadi parodi Sgt. Pepper's The Beatles. 


Bersama The Mothers of Invention, Zappa menghasilkan tujuh album. Pada 1969, ia merilis album jazz-rock berjudul Hat Rats di bawah namanya sendiri. Sejak itu, ia berhenti memakai  nama The Mothers of Invention. Sepanjang 1970-an, Zappa merilis banyak album instrumental yang menggabungkan orkestra, jazz, kepiawaiannya dalam bergitar, dan synthesizer. 


Ia juga merilis album lagu vokal bergenre rock, dengan tetap menunjukkan keunikan instrumennya, seperti dalam lagu Jewish Princess (1979) dan Titties & Beer (1978). Karya-karyanya yang dirilis pun banyak digemari oleh masyarakat Eropa saat itu. 


saat  tengah membangun reputasinya, peristiwa nahas menimpa Frank Zappa. Pada 4 Desember 1971, di tengah konser di kasino Montreux, Swiss, sebuah suar ditembakkan dan mengenai kayu di atap kasino. Alhasil, api dengan cepat menjalar. Versi lain mengatakan bahwa api berasal dari korek api yang dilempar salah seorang penonton. 


Korek itu menyangkut di atap yang paling rendah dan kemudian menyebar. Atas insiden itu, Zappa harus dirawat sebab  jatuh dari panggung. Ia mengalami patah tulang dan luka serius, yang memicu  kakinya pincang. Bahkan sebab  insiden itu, Zappa menderita sakit punggung selama hidupnya. Peristiwa ini diabadikan oleh band Deep Purple, dalam lagunya Smoke On the Water. 


Selain berkarya, Frank Zappa juga terkenal sebab  keberaniannya menyuarakan pendapat. Ia yaitu  seorang yang menjunjung tinggi hak kebebasan individu. Pada 1985, pemerintah Amerika Serikat meningkatkan aturan sensor dalam musik. Sebuah komite bernama The Parents Music Resource Center (PMRC) pun didirikan. Komite ini bertujuan meningkatkan kontrol orang tua atas akses anak-anak ke musik yang dianggap memiliki tema kekerasan dan seksual. Salah satu wujudnya yaitu  pelabelan album dengan stiker Parental Guidance: Explicit Lyrics. Frank Zappa menentang kebijakan ini sebab  menggangapnya melanggar kebebasan sipil. Ia juga mengirim surat kepada beberapa komunitas penggemarnya dan mengajak mereka memerangi kebijakan ini. sesudah  menentang kebijakan sensor musik, ia pun sering diundang sebagai pembicara tamu tentang aktivisme sosial. 


Selain itu, Zappa juga pernah mendirikan bilik suara saat  konsernya, sebagai bentuk protes terhadap kinerja pemerintahan Ronald Reagan, Presiden AS ke-40. Pada 1989, Zappa diundang ke Praha, Ceko, oleh Presiden Vaclav Havel yang mengapresiasi keberaniannya. Di Ceko, ia pun diangkat menjadi duta besar khusus untuk perdagangan, budaya, dan pariwisata. Namun, pemerintahan AS menekan Havel untuk mencabut keputusan itu. 


Frank Zappa termasuk musisi paling produktif yang menghasilkan 60 album musik selama 30 tahun berkarier. Ia memang seorang workaholic atau kecanduan akan bekerja dan berkarya. Zappa mempunyai studio dan kantor sendiri di rumahnya dan mendirikan label rekaman sendiri. Zappa memproduksi musik-musiknya secara mandiri, baik dari produksi dan rekaman, sampai sampul album yang didesain sendiri. 


Ia pun selalu berinovasi dalam setiap karyanya, dan musik-musiknya memiliki ciri khas tersendiri. Diluar musik, ia juga menyutradarai video musik dan film. Bersama istrinya, Zappa membangun bisnis-bisnis lain di luar musik, seperti perusahaan video dan jasa pemesananan pos. 


Frank Zappa meninggal pada 4 Desember 1993, di usia 52 tahun sebab  kanker prostat. sesudah  kematiannya, keluarganya merilis pernyataan, "Frank Zappa berangkat untuk tur selamanya sebelum pukul 6 sore hari Sabtu". Atas pencapaian selama hidupnya, pada 1995, ia dinobatkan sebagai salah satu Rock and Roll Hall of Fame dan dianugerahi Grammy Lifetime Achievement Award pada 1997.

















---  40th ---  Van Halen’s “Jump”

 

Van Halen merils single mereka "Jump". Lagu ini dirilis pada 21 Desember 1983 sebagai single utama dari album mereka 1984 . Ini yaitu  single yang paling sukses dari Van Halen hingga saat ini, mencapai nomor 1 di US Billboard Hot 100. Lagu ini berbeda dari lagu-lagu Van Halen sebelumnya yang digerakkan oleh sebuah alur keyboard (dimainkan di sebuah Oberheim OB-Xa), meskipun lagunya memang berisi sebuah solo gitar, yang disatukan dari beberapa pengambilan. David Lee Roth mendedikasikan lagu untuk seniman bela diri Benny "The Jet" Urguidez dimana David yaitu  muridnya. 


Alur synth ditulis sekitar tahun 1981 oleh Eddie Van Halen namun  ditolak oleh anggota band lainnya. Pada tahun 1983, produser Ted Templeman meminta Roth untuk mendengarkan ide lagu yang tidak terpakai. Berkendara di belakang 1951 Mercury-nya, dengan band roadie Larry Hostler yang mengemudi, Roth mendengarkan berulang kali pada lagu itu. Untuk menghasilkan lirik untuk musik itu, dia ingat melihat laporan berita televisi malam sebelumnya tentang seorang lelaki yang mengancam akan bunuh diri dari tempat tinggi. Roth berpikir bahwa salah satu penonton dari adegan semacam itu mungkin akan berteriak "go ahead and jump". Roth melontarkan usul ini ke Hostler yang setuju itu bagus. Alih-alih menjadi sebuah ancaman bunuh diri, kata-kata itu ditulis sebagai undangan untuk cinta. Roth kemudian mengatakan kepada majalah Musician bahwa Hostler "mungkin yang paling bertanggung jawab atas bagaimana hasilnya." 


Ted Templeman ingat bahwa "'Jump' direkam di studio milik Eddie Van Halen." [Penata rekaman] Donn [Landee] dan Ed merekam lagu itu sendirian di tengah malam. Kami mengulangnya sekali dalam satu kali untuk alasan sonik. Dave menulis lirik siang itu di kursi belakang konvertor Mercury-nya. Kami menyelesaikan semua vokal sore itu dan mencampurnya malam itu." 


Pertunjukan langsung dari "Jump" didahului oleh solo synthesizer dari Eddie solo "1984". Selama tur reuni dengan Roth, dua lagu itu digunakan untuk encore band. Roth sering mengibarkan bendera merah besar selama bagian synth sementara panggung masih dilapisi lampu penutup gelap. 


Menurut Daryl Hall dari Hall & Oates, "[Eddie] Van Halen mengatakan kepada saya bahwa dia menyalin bagian synth dari 'Kiss on My List' dan memakai nya di 'Jump.' Saya tidak punya masalah dengan itu sama sekali." 


Video musik untuk "Jump" disutradarai oleh David Lee Roth. Ini yaitu  sebuah klip pertunjukan yang lugas, seperti banyak video hard rock saat itu. Video ini dinominasikan untuk tiga MTV Video Music Awards, dan memenangkan "Best Stage Performance" untuk video. 


Lagu ini dimainkan sebelum dimulainya setiap pertandingan kandang Olympique de Marseille dan Brøndby IF. Sebagai bagian dari perayaan gol lagu ini juga dimainkan setiap kali AC Milan mencetak gol di kandang mereka, San Siro.  


The Winnipeg Jets asli dari National Hockey League memainkan "Jump" di arena sistem PA saat tim masuk ke es. Mereka memakai  lagu itu sampai kepergian tim untuk Phoenix sesudah  musim 1995-96. Pada kembalinya tim pada 2011, protes publik untuk penggunaan lagu awalnya diabaikan, saat perusahaan manajemen tim True North Sports and Entertainment berharap untuk membuat sebuah lompatan dengan masa lalu, mengingat Jets sebelumnya organisasi yang berbeda dari Jets baru (mantan Atlanta Thrashers). Namun, pada tahun 2016, True North kembali memakai  "Jump", kali ini sebagai lagu goal dari tim setiap kali Jets mencetak gol di MTS Centre.


"Jump" yaitu  lagu tema untuk pengenalan siaran dari Chicago Cubs di WGN-TV pada tahun 1984 dan 1985.


"Jump" menduduki peringkat nomor 15 di 100 Greatest Songs of the 1980s milik VH1. Lagu ini didaftarkan oleh The Rock and Roll Hall of Fame and Museum sebagai salah satu dari "500 Songs that Shaped Rock and Roll."


Personel


- David Lee Roth - lead vocals

- Eddie Van Halen - guitar, synthesizer, backing vocals

- Alex Van Halen - drums

- Michael Anthony - bass, backing vocals
















---  32nd ---  Mr. Big’s “To Be With You”


Mr. Big merilis single mereka "To Be with You" yang merupakan sebuah balada soft rock. Lagu ini dirilis pada 21 Desember 1991 di AS dan Januari 1992 di seluruh dunia sebagai single kedua dari album kedua mereka, Lean into It. Lagu ini mencapai nomor satu di US Billboard Hot 100 selama tiga minggu dan menduduki puncak tangga lagu di 11 negara lain, termasuk Australia, Kanada, Jerman, dan Selandia Baru.


Lagu ini ditulis dan disusun oleh Eric Martin selama masa remajanya, dengan Paul Gilbert berkontribusi pada aransemen melodi di kemudian hari. Kredit menulis juga diberikan kepada David Grahame, seorang penulis lagu yang bekerja untuk label itu  pada saat itu.


Saat berada di apartemen Gilbert di Yucca Street di LA, dia dan Martin sedang menyusun komposisi mereka. Martin memiliki balada berjudul "To Be with You". Gilbert memiliki lagu rock psychedelic berjudul "Green Tinted Sixties Mind". Keduanya merasa kedua lagu itu cukup kuat untuk dimasukkan ke dalam album mendatang mereka, meski itu murni rock; dan benar, lagu-lagu ini tetap ada selama karir mereka sebagai grup dan artis solo.


To Be with You bercerita tentang seorang pria yang memperhatikan seorang wanita yang baru-baru ini mengalami patah hati dari hubungan sebelumnya. saat  Martin yaitu  mahasiswa tingkat dua di sekolah menengah, dia berteman dengan teman kakak perempuannya (yang yaitu  seorang senior). Dia akan memberinya tumpangan ke sekolah dan memberitahunya tentang semua masalah anak laki-laki yang dia miliki. Martin sangat menyukainya, namun  tidak memberitahunya sebab  dia tahu seorang senior tidak akan pernah berkencan dengan mahasiswa tingkat dua. Martin menulis lagu ini tentang dia. 


"Itu yaitu  kisah nyata. Benar-benar ratapan cinta yang sederhana. Ada gadis yang kucintai, cewek gothic cantik dari akhir tujuh puluhan. Gadis ini punya banyak pacar yang memperlakukannya seperti kotoran. Aku ingin menjadi kesatria berbaju zirah, ingin bersamanya. Dia tidak memilikinya. Cinta itu tidak pernah datang untuk dimiliki. Namun, kisah nyata, sebuah lagu cinta kecil yang sederhana. "

-  Eric Martin, Phoenix New Times , 2011 


Stephen Thomas Erlewine dari AllMusic menggambarkan lagu itu sebagai "campfire-singalong ballad". Larry Flick dari Billboard berkomentar bahwa "headbangers menjadi lembut pada lagu yang harmonis ini." Dia mencatat bahwa "paduan suara tepuk tangan, bernyanyi bersama memikat, sementara suara Eric Martin jarang terdengar lebih manis." Cashbox menyebutnya sebuah "single unplugged, gitar akustik dan harmoni yang bernyanyi bersama". Mereka menambahkan bahwa Eric Martin "terdengar seperti rocker klasik dan didukung oleh pemetikan gitar non-elektrik yang sangat baik oleh Paul Gilbert, berhasil terdengar sangat mahir tanpa bor listrik untuk memilih." Janiss Garza dari Entertainment Weekly menyatakan bahwa" balada kecil yang sederhana ini "sejauh ini yaitu  lagu terbaik di album Lean into It.


Video musiknya disutradarai oleh Nancy Bennett dan menampilkan band tampil di gerbong kereta api. Video berubah dari hitam putih menjadi berwarna di sekitar tanda setengah jalan.


Personil


* Eric Martin - lead vocals

* Paul Gilbert - acoustic guitar, handclaps, backing vocals

* Billy Sheehan - bass guitar, handclaps, bass drum, backing vocals

* Pat Torpey - tambourine, bass drum, handclaps, backing vocals



















---  78th ---  ex-Kiss' Peter Criss


Dilahirkan dengan nama George Peter John Criscuola pada 20 Desember 1945 di Brooklyn, New York, AS. Dia yaitu  yang tertua dari lima anak-anak pasangan orang tua Joseph dan Loretta Criscuola; keluarga ayahnya berasal dari Scafati, Salerno, Italia. Ia dibesarkan di Williamsburg bagian dari Brooklyn, New York. Ia yaitu  teman masa kecil dari Jerry Nolan, yang nantinya akan menemukan kesuksesan sebagai drummer New York Dolls.


Dia yaitu  seorang mahasiswa seni yang berbakat dan pemain musik swing. Saat bermain dengan pemimpin band Joey Greco, Criss akhirnya belajar di bawah bimbingan idolanya, Gene Krupa, di Metropole Club di New York. Hal ini berubah menjadi karir musik aktif saat ia melanjutkan untuk bermain dengan sejumlah band jazz dan rock di New York dan New Jersey sepanjang tahun 1960an.


Criss terlibat dengan sejumlah band sepanjang pertengahan hingga akhir 1960an. Di saat inilah Criss bergabung Chelsea, yang memiliki kontrak dua album dengan Decca Records; kelompok ini merilis album self-titled pada tahun 1970. Mereka tidak pernah merekam album kedua, dan pada bulan Agustus 1971 menjadi Lips (trio yang terdiri dari Criss dan rekan seband di Chelsea Michael Benvenga dan Stan Penridge). Pada musim semi 1972, Lips hanya merupakan duo dari Criss dan Penridge. 


sesudah  pembubaran bandnya Lips, Criss menempatkan iklan di edisi East Coast Majalah Rolling Stone, yang berbunyi: 


EXPD. ROCK & roll drummer looking for orig. grp. Doing soft & hard music. Peter, Brooklyn. 


Bertentangan dengan cerita yang telah diberiatakn oleh fans dan band selama bertahun-tahun, tidak pernah ada iklan yang ditempatkan yang mengatakan "Drummer willing to do anything to make it." Iklan itu dijawab oleh Paul Stanley dan Gene Simmons, yang sedang mencari anggota baru untuk band mereka. Ace Frehley ditambahkan ke lineup pada bulan Desember tahun 1972, dan band ini diberi nama Kiss pada akhir bulan itu. Namun, seperti yang dijelaskan Gene Simmons tentang pertemuan pertama Criss di bukunya Kiss And Make Up "Suatu sore saya berjalan di iklan di Rolling Stone yang mengatakan" Drummer available – Will Do Anything." Aku menelepon orang itu di telepon, dan meskipun ia berada di tengah-tengah pesta, ia menjawab panggilan saya, saya memperkenalkan diri dan berkata kami memulai sebuah band dan bahwa band ini mencari drummer, dan ia bersedia melakukan apa pun agar diterima? Dia mengatakan bahwa dia bersedia. Simmons kemudian dalam bab ini menjelaskan pergi ke klub Italia kecil di Brooklyn untuk bertemu dengan drummer itu "Drummer itu mulai bernyanyi, dan ini gaya suara Wilson Pickett yang keluar darinya. Paul dan aku berkata 'Itu dia, itu drummer kami.' Namanya Peter Criscuola. Criss juga menentukan tata rias “Catman" yang akan dia pakai untuk terkenal sebagai anggota dari Kiss, menyatakan pada lebih dari satu kesempatan bahwa ia merasa ia memiliki sembilan nyawa untuk bertahan hidup yang kasar asuhan jalanan di Brooklyn. 


Kiss merilis debut self-titled mereka pada bulan Februari 1974. Sepanjang karirnya dengan Kiss, Criss yaitu  vokalis di beberapa lagu terkenal antara lain "Black Diamond", "Hard Luck Woman", dan hit terobosan mereka "Beth". Banyak dari kontribusi Criss untuk Kiss ditulis dengan bantuan Stan Penridge, yang merupakan rekan seband Criss di Chelsea dan Lips. 


Criss diberi kredit penulisan lagu bersama untuk balada "Beth", sebuah Top 10 hit untuk Kiss di US Billboard Hot 100 chart, mencapai di # 7 pada tahun 1976. Lagu ini tetap menjadi lagu tertinggi di chart untuk Kiss di Amerika Serikat dan itu memberi mereka People’s Choise Award untuk "Young People’s Favorit New Song" pada tahun 1977, bersama dengan "Disco Duck". Lagu ini ditulis sebelum Criss bergabung dengan Kiss, saat  ia masih menjadi anggota Chelsea. Criss datang dengan melodi untuk lagu itu saat ada di kereta ke New York City dari New Jersey di mana band ini berlatih. Dia dan gitaris Chelsea Stan Penridge menulis lagu bersama-sama. 


Ada sebuah demo lagu dari tahun 1971, namun  judul lagu itu "Beck", dari nama istri sesama anggota band yakni istri Mike Brand, Becky, yang sering menelepon selama latihan untuk menanyakan Mike kapan ia pulang ke rumah. Bertahun-tahun kemudian, saat di Kiss, Bob Ezrin. dan Gene Simmons diberi kredit untuk mengubah judul lagu menjadi "Beth". Lagu ini dikatakan sebagai penghormatan kepada istri Criss Lydia Di Leonardo; menurut wawancara dengan Criss, ia mengubah beberapa lirik untuk mencerminkan ratapan Lydia bahwa ia merindukannya saat tur, tapi lagu sebenarnya berasal tahun sebelumnya.


Seiring dengan "Beth", lagu lain yang ia nyanyikan sebagai anggota Kiss yaitu  "Black Diamond", "Hard Luck Woman", "Dirty Livin'", "Nothin' to Lose", "Mainline", "Strange Ways", " Getaway "," Baby Driver "," Hooligan ", "Kissin' Time"dan "I Finally Found My Way ", dengan hanya yang pertama menjadi andalan untuk setiap tur selama waktu dengan Kiss; "Dirty Livin'", "Baby Driver", "Hooligan" dan "Beth" yaitu  satu-satunya ia tulis bersama (Paul Stanley menulis "Black Diamond", "Hard Luck Woman", "Mainline" dan "I Finally Found My Way"; Ace Frehley menulis "Strangeways" dan" Getaway", dan Gene Simmons menulis" Nothin 'to Lose").


Pada tahun 1978, Criss terluka dalam sebuah kecelakaan mobil yang serius.


Pada tahun 1979 merilis Dynasty, ia hanya bermain pada komposisinya sendiri, "DirtyLivin',” dan tidak bermain sama sekali pada Unmasked (1980). Anton Fig, yang juga bermain di album solo Ace Frehley tahun 1978, dipekerjakan sebagai drummer sesi untuk Dynasty dan Unmasked.

 

Gene Simmons menjelaskan bahwa Criss dipecat; Paul Stanley juga membahas kepergian Criss dalam beberapa wawancara, termasuk komentar tentang Kissology 2. Ace Frehley dalam bukunya tahun 2011, No Regrets, juga menyatakan bahwa Criss dipecat selama pertemuan band dimana Frehley kalah suara dari Simmons dan Stanley. Sebuah CD percakapan dirilis pada tahun 1999 berjudul 13 Classic Kiss Stories, menampilkan Bill Aucoin (manajer pertama Kiss) di mana ia juga membahas kepergian Criss. Namun, Criss menyatakan bahwa ia keluar dari band. Video untuk "Shandi" dilakukan dalam satu hari, dan Peter keluar dari band pada waktu itu; Stanley mengatakan tentang syuting, "sesudah  kami selesai syuting, Peter mengemasi barang-barangnya, dan pulang ke rumah.”


Criss secara resmi meninggalkan Kiss pada 18 Mei 1980. Akibatnya, Kiss menunda tur Eropa sampai akhir Agustus, sehingga memberikan band cukup waktu untuk menemukan drummer pengganti, yang mereka temukan pada diri drummer kelahiran Brooklyn, Eric Carr.

 

Pada bulan Maret 1980, Criss mulai merekam album solo kedua, Out of Control. Dirilis di akhir tahun, album ini mengalami kegagalan komersial, meskipun menyisakan favorit untuk penggemar Criss. Album tindak lanjut, tahun 1982 Let Me Rock You, yang berisi satu lagu yang ditulis oleh Gene Simmons, mengalami kegagalan yang sama. Sampul album menampilkan Criss tanpa tata rias wajah Kiss-nya, tapi tidak dirilis di Amerika Serikat pada saat itu. 


Selama sisa tahun 1980an dan awal 1990an, Criss terlibat dengan sejumlah band, masing-masing biasanya berlangsung kurang dari satu tahun. Salah satunya yaitu  The Keep, yang menampilkan mantan gitaris Kiss Mark St. John. Criss juga bermain dengan Balls of Fire dari musim semi 1986 hingga Desember 1986, dengan Jane Booke pada vokal, Bob Raylove pada bass dan JP (John Pakalenka) pada gitar, yang kini bermain untuk Buckner Funken Jazz di Denver, Colorado. Balls of Fire hanya bermain 7 pertunjukan sebelum Criss meninggalkan band untuk menemani putrinya Jenilee tumbuh. Yang lain yaitu  Criss Penridge Alliance, pada dasarnya Peter Criss dan Stan Penridge dengan band jazz fusion rock 1970an Montage (Mike Hutchens - gitar, Allen Woody - bass (Govt Mule, Allman Brothers Band), John Moss - drum dan Tony Crow - kibord) yang berlatih 39 lagu termasuk dari 3 album solo pertama Peter Criss, dan bermain di sekitar 10 pertunjukan secara keseluruhan.  Saat Kiss mempromosikan rilisan mendatang mereka Crazy Nights, Criss muncul di program radio sindikasi Metal Shop dan membahas waktunya di Kiss dari perspektif yang lebih positif dari sebelumnya; ia juga mempromosikan buku yang ia tulis pada saat itu, otobiografi berjudul A Face Without a Kiss. Dia juga menyebutkan mimpinya satu hari membuka studio rekaman sendiri dan memulai label rekaman sendiri, bernama Catman Records. Criss sebentar bersatu kembali dengan mantan rekann seband Kiss Ace Frehley di album Frehley pada 1989 Trouble Walkin' (bernyanyi dan bermain perkusi pada satu lagu). Pada awal 90-an, Criss membentuk sebuah band bernama "Criss," yang menampilkan gitaris masa depan Queensryche Mike Stone. Band ini merilis EP Criss pada bulan Desember 1993 dan album the Cat # 1 pada bulan Agustus 1994. Kelompok ini juga mendukung Band Frehley pada "Bad Boys Of Kiss Tour" tahun 1995. 


Pada tahun 1995, Criss muncul di Kiss Konvention resmi di Los Angeles yang membawa kepada pertunjukan Kiss yang direkam untuk MTV Unplugged. Pada April 1996, Kiss mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan tur reuni dengan keempat anggota asli. The 1996-97 Alive/ Worldwide Tour mendapatkan sukses besar, dan Kiss bersatu kembali merilis album studio, Psycho Circus tahun 1998. Namun, kontroversi muncul saat  ditemukan bahwa Criss hanya bermain drum pada satu lagu ("Into the Void," salah satu lagu vokal utama Ace Frehley). Banyak sumber mengklaim bahwa Kevin Valentine bermain pada sisa trek drum untuk album. Criss memiliki satu vokal utama, sebuah lagu yang berjudul "I Finally Found My Way," ditulis oleh gitaris/vokalis Paul Stanley dan Bob Ezrin, dan ikut sumbang vokal dalam bait lagu dengan sisa anggota band untuk lagu "You Wanted the Best". 


Ketegangan muncul sekali lagi antara Criss dan Kiss. Pada tanggal 7 Oktober 2000, di akhir pertunjukan band di North Charleston, Carolina Selatan, Criss menghancurkan perangkat drumnya di atas panggung. Meskipun penggemar pikir itu yaitu  bagian dari atraksi, pada kenyataannya tindakan bagian frustrasi Criss. Itu pertunjukan terakhirnya di tur, sebab  ia meninggalkan kontrak dan digantikan oleh Eric Singer pada tahun 2001. Ia kembali bergabung dengan band pada akhir tahun 2002 dan muncul di DVD dan CD Kiss Symphony: Alive IV sebelum pergi dari Kiss lagi pada bulan Maret 2004. Band ini memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya sesudah  Rocksimus Maximus Tour. Ia sekali lagi digantikan oleh Singer, yang mengenakan "Catman" persona. 


Peter Criss tentang penampilan Kiss dengan pengganti Ace Frehley dan dirinya sendiri: 


Tidak peduli siapa mereka menempatkan sesuatu di wajah mereka, itu bukan kami. Anda dapat melepas topeng dari Lone Ranger dan memasangnya pada orang lain, tapi itu bukan Lone Ranger. 


Sejak tahun 2004, Criss jarang tampil di muka umum. Criss sekarang tinggal di Wall Township, New Jersey. Dia merilis album solo, berjudul One For All pada 24 Juli 2007, melalui Silvercat Rekaman.


Criss yaitu  penggemar senjata, dan menyatakan bahwa ia memiliki banyak koleksi senjata api yang hanya menembak target, namun  tidak untuk berburu, seperti yang ia katakana kepada pembawa acara Tom Snyder selama wawancara Kiss di The Tomorrow Show pada 31 Oktober 1979. Segmen wawancara terkenal ini menampilkan Criss memamerkan koleksi senjatanya. 


Hingga November 2008, Criss telah menikah tiga kali: Lydia Di Leonardo (1970-1979), mantan Playboy Playmate dan Coppertone Model Debra Jensen (1979-1994) dan Gigi Criss (dari Mei 1998 sampai sekarang). Criss yaitu  ayah dari satu anak perempuan bernama Jenilee, lahir pada tahun 1981. 


Criss didiagnosa menderita kanker payudara pada tahun 2008. Saat berlatih, ia melihat benjolan di dadanya yang mendorongnya untuk mengunjungi dokter. Dia berhasil diobati dengan lumpectomy.

 

Criss merilis otobiografinya, Makeup to Breakup: My Life In and Out of Kiss, ditulis bersama dengan penulis Larry Sloman, pada 23 Oktober 2012. 


Ia dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2014 sebagai anggota Kiss. 


Selain bermain sebagai dirinya sendiri di Kiss Meets the Phantom of the Park pada tahun 1978 dan Detroit Rock City tahun 1999, Criss telah muncul di dua program televisi dengan peran kecil. Pada tahun 1998 ia muncul sebagai "Nice Cop" pada "... Thirteen Years Later" episode Millennium dan pada tahun 2002 Criss muncul dalam dua episode dari drama penjara HBO, Oz sebagai narapidana Martin Montgomery. Dia juga memainkan peran Mike dalam film tentang pembunuhan JFK, Frame of Mind.












In Memoriam Jimmy Bain (Rainbow, Dio) (RIP 1947 - 2016) 


Dilhirkan dengan nama James Stewart Bain pada 19 Desember 1947 di Newtonmore, Highland, Skotlandia.


Jimmy Bain bermain di beberapa band amatir provinsi saat masih remaja. Orang tua dan adik Bain pindah ke Vancouver, Kanada. Pada titik ini Bain sedang bermain secara profesional di Street Noise. Namun ia bergabung dengan keluarganya untuk tinggal sebentar di Kanada. Sebelum kembali ke Skotlandia memulai bandnya Harlot dan kemudian masuk ke skena musik London, Bain bergabung dengan Harlot pada awal 1974, sesudah  menolak tawaran dengan The Babys. 


Bain diminta untuk bergabung dengan Rainbow sesudah  Ritchie Blackmore menyaksikan dia tampil di The Marquee di London. Jimmy merekam album Rising dan bermain di tur dunia berikutnya. Saat tur dunia ini, ia bermain di album live pertama Rainbow, On Stage. Pada bulan Januari 1977, Bain dipecat dari band. Jimmy kemudian melakukan tur Eropa dengan John Cale 


Pada musim panas 1978, Bain membentuk band bernama Wild Horses. Jimmy yaitu  vokalis, pencipta lagu, serta bassis untuk band, yang juga menyertakan mantan gitaris Thin Lizzy Brian Robertson, drummer Clive Edwards (Pat Travers, Uli Jon Roth 's Electric Sun) dan gitaris Neil Carter (yang kemudian menjadi anggota UFO dan Gary Moore). Wild Horses merilis dua album di EMI di Eropa, Wild Horses (1980) dan Stand Your Ground (1981), yang terakhir menampilkan John Lockton (mantan The Next Band) menggantikan Carter, sebelum Robertson dan Edwards pergi pada bulan Juni 1981. Robertson muncul sebentar di Motorhead tahun berikutnya sementara Edwards bergabung dengan band mantan gitaris Whitesnake, Bernie Marsden's SOS.

 

Bain menyatukan kembali Wild Horses berlima dengan mantan anggota Lautrec Reuben Archer (vokal) dan Laurence Archer (gitar), dan Frank Noon-nya The Next Band (drum), namun  tak lama mereka bubar sesudah  itu. Jimmy kemudian bekerja dengan mantan pentolan Family, Roger Chapman, Roy Harper, Gary Moore, dan Kate Bush (pada album The Dreaming tahun 1982). 


Jimmy ikut menulis dengan teman dekatnya Phil Lynott untuk dua album solo vokalis Thin Lizzy itu. Tidak hanya bassis tapi pemain keyboard yang sangat mampu, ia melakukan tur untuk materi album-album itu  bermain kibord dengan band Phil. Lagu mereka, "Old Town" direkam ulang oleh The Corrs, kelompok keluarga Irlandia di 2001/2002, dan menjadi hit besar di dunia. 


Bain juga diam-diam dibawa oleh hard rockers asal Jerman Scorpions untuk mengisi bass di album mereka Love at First Sting di tahun 1984. Pemimpin band, ritem gitaris Rudolf Schenker, ingin dia untuk bergabung dengan Scorpions sebagai bassis penuh waktu, tapi manajemen mereka ingin menjaga line-up Jerman, sehingga Buchholz dibawa kembali dan kaset bass Bain dihapus. 


Pada tahun 1983, Jimmy dihubungkan lagi dengan mantan vokalis Rainbow Ronnie James Dio untuk band Dio. Seorang tokoh sentral dalam Dio band, Jimmy ikut menulis beberapa lagu ---  metal paling sukses dari tahun delapan puluhan, seperti "Rainbow in the Dark", dan "Holy Diver". Kedua lagu ini ada di album pertama mereka Holy Diver (1983). Jimmy ikut menulis beberapa lagu untuk album berikutnya, The Last in Line (1984), Sacred Heart (1985), Intermission (1986), Dream Evil (1987) dan Killing the Dragon (2002). 


Pada pertengahan 1980-an, saat  komunitas hiburan menjadi aktif dalam menarik perhatian untuk amal dunia, Jimmy Bain mendirikan Hear ‘n Aid, sebuah yayasan di mana ia bisa melibatkan komunitas rock untuk membantu menghilangkan kelaparan dunia. Ia juga ikut menulis lagu, "Stars," dengan Vivian Campbell dan Ronnie James Dio, yang menjadi jawaban dunia ---  Rock untuk, "We Are The World". "Stars", memberikan kontribusi besar untuk daya tarik amal untuk bantuan kelaparan. Bain menyumbangkan seluruh sahamnya dari hasil itu ke salah satu badan amal favoritnya, Children of the Night. 


Pada musim gugur tahun 1989, Jimmy membentuk band dengan vokalis Mandy Lion bernama World War III. sesudah  album debut mereka tahun 1990, band ini bubar. Proyek solo Jimmy The Key memakai pendekatan yang jauh lebih melodik dan komersial. Gitaris pada proyek itu yaitu  Tracy G, yang dipinjam dari band Dio yang juga gitaris untuk World War III. 


Proyek berkonsep Ronnie James Dio Magica (2000) menandai kembalinya Jimmy Bain dengan Dio. Bain bermain di album Magica dan Killing the Dragon. 


Pada tahun 2005, Bain bergabung lagi dengan mantan drummer Black Sabbath dan Dio, Vinny Appice, untuk dua proyek, The Hollywood All Starz dan 3 Legged Dogg. Saat di The Hollywood All Starz melakukan konser yang menampilkan lagu-lagu terbaik dari anggota