makanan 4

• 1 siung bawang putih
• 1 butir kemiri
Prosedur kerja : 
1. Rebus hati sapi hingga matang, angkat lalu potong dadu.
2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun salam, 
dan daun jeruk hingga harum.
3. Masukkan hati sapi, aduk rata.
4. Tuang santan, tambahkan garan, dan gula pasir, masak 
hingga matang dan bumbu meresap.
5. Masukkan kapri dan petai, aduk rata. Angkat dan sajikan.
e. Resep Perkedel Kentang (Untuk 5 Porsi)
Bahan : 
• 500 g kentang
• 1 btr telur
• 3 siung bawang putih
• 4 siung bawang merah
• 1/2 sdt lada bubuk
• Secukupnya garam
• Minyak untuk menggoreng
Prosedur Kerja:
1. Kupas kentang, potong-potong lalu goreng
2. Potong-potong bawang putih dan bawang merah lalu di 
goreng juga.
3. Tumbuk kentang sampai halus.
4. Haluskan bawang putih dan bawang merah yang telah di 
goreng, lada dan garam. Kemudian campur kentang halus 
dan bumbu halus. Tes rasa.
5. Kocok lepas 1 butir telur campur dengan kentang.
6. Bentuk bulat-bulat lalu goreng hingga kecoklatan, lalu siap 
dihidangkan.
f. Resep Puding Coklat (Untuk 5 Porsi)
Bahan :
• 1 bungkus agar-agar bubuk coklat
• 50 g gula pasir
• 300 ml susu cair coklat
• 50 g coklat masak, lelehkan
• 1/2 sdt pasta coklat
• Garam secukupnya
Prosedur Kerja:
1. Campurkan agar-agar, gula pasir, susu cair dan garam 
secukupnya ke dalam wadah panci lalu rebus dengan api 
sedang sambil diaduk perlahan.
2. Tuang coklat masak yang sudah dicairkan terlebih dahulu, 
aduk hingga larut.
3. Angkat lalu tambahkan pasta coklat dan aduk hingga rata.
4. Setelah bahan tercampur semua, tuangkan rebusan agar￾agar ke dalam cetakan.
5. Tunggu hingga dingin kemudian bekukan di lemari 
pendingin.
g. Resep Es Kelapa Muda Beraroma
Bahan:
• 1000 g kelapa muda, dikeruk lebar
• 1000 ml air kelapa muda
• 200 g gula pasir
• 3 butir cengkeh
• 4 cm kayumanis
• 1000 g cincau hitam, dipotong kotak 1 1/2 cm
• 700 g es batu
Prosedur kerja:
1. Rebus air kelapa muda, gula, cengkeh, dan kayumanis di 
atas api kecil sampai mendidih dan harum. Dinginkan.
2. Masukkan kelapa muda dan cincau hitam. Aduk rata.
3. Sajikan bersama es batu




Gizi Buruk adalah suatu keadaan yang ditandai dengan BB/TB 
atau panjang Badan < 70% dari median atau nilai Z –score <-3 SD 
(WHO, Child Growth Standard) dengan atau tanpanya edema. 
Menurut WHO 1999, Tatalaksana Diet Gizi Buruk adalah sebagai 
berikut :
1. Pengobatan/pencegahan hipoglikemia
2. Pengobatan/pencegahan hipotermia.
3. Pengobatan/pencegahan dehidrasi.
4. Koreksi gangguan keseimbangan elektrolit.
5. Pengobatan dan pencegahan infeksi.
Fase pemberian diet pada penatalaksanaan gizi buruk adalah :
1. Fase stabilisasi
2. Fase transisi
3. Fase rehabilitasi
1. Fase stabilisasi
Pada kondisi ini, keadaan faali anak sangat lemah dan kapasitas 
homeostatik berkurang. Pemberian makan dimulai segera setelah 
anak dirawat dan dirancang sehingga energi dan protein cukup 
untuk memenuhi metabolism basal. Formula khusus yang 
diberikan pada fase ini adalah Formula WHO 75 (F-75) / 
modifikasi / Modisco ½ , dengan kandugan energi 75 Kkal dan 
protein 0.9-1.0 g per 100 ml.
Syarat Diet :
• Makanan diberikan dalam porsi kecil, sering, rendah serat 
dan rendah laktosa.
• Energi : 80-100 kkal/kg/hari
• Protein: 1 – 1,5 g/kgBB/hari
• Cairan : 130 ml/kgBB/hari (jika ada edema berat 100 
ml/Kg bb/hari)
• Bila anak mendapat ASI: dianjurkan memberi Formula 
WHO 75/pengganti/Modisco ½ dengan menggunakan 
cangkir/gelas, bila anak terlalu lemah berikan dengan 
sendok/pipet.
• Pemberian dan jadwal pemberian makanan harus disusun 
sesuai dengan kebutuhan anak.
2. Fase Transisi
Makanan diberikan perlahan, untuk menghindari risiko gagal 
jantung yang dapat terjadi bila anak konsumsi makanan dalam 
jumlah banyak secara mendadak. Memberikan kesempatan tubuh 
anak beradaptasi terhadap pemberian Energi & protein yang 
semakin meningkat.
Formula khusus: Formula WHO 100 (F-100) / modifikasinya / 
penggantinya (energi 100 Kkal dan protein 2.9 g per 100 ml).
Syarat Diet:
Makanan diberikan dalam frekuensi sering dan porsi kecil, 
diberikan setiap 4 jam sekali. Energi diberikan 100-150 
kkal/kgBB/hari. Protein diberikan 2-3 g/kgBB/hari sampai 150 
ml/kgBB/hari, sesuai kebutuhan energi (diberikan secara 
bertahap). Berat badan yang digunakan untuk perhitungan adalah 
BB aktual hari itu.
ASI dapat diteruskan, tetapi setelah porsi F-100. Cairan 
diberikan sampai 150 ml/kgBB/hari, sesuai kebutuhan energi 
(diberikan secara bertahap).
3. Fase Rehabilitasi
Nafsu makan kembali dan mampu mengasup makanan scr oral. 
Bila belum mampu sepenuhnya oral, maka dapat digunakan 
nasogastric tube. Memberikan makanan yang adekuat untuk 
tumbuh kejar. Diberikan F-100 atau Formula komersial yang 
memenuhi syarat. 
Syarat Diet :
• Secara bertahap, diberikan makanan sesuai BB-nya (F-100 
dikurangi, makanan padat ditambah).
• ASI dapat diteruskan, tetapi setelah porsi F-100
• Energi diberikan 150-220 kkal/kgBB/hari (menggunakan 
berat badan actual), diberikan secara bertahap. Protein 
diberikan 4-6 g/kgBB/hari.
• < 7 kg=F-100 + makanan bayi (lembik), 
• ≥ 7 kg=F-100 + makanan anak (lunak)
1. Aneka Resep Formula Untuk Gizi Buruk
a. Resep Formula WHO 75 (F-75)
Nilai Gizi : 
Energi :75 kkal/100 ml
Protein:0,9 g/100 ml
Bahan: 
• Susu skim bubuk 12,5 g
• Gula pasir 50 g
• Minyak sayur 15 g
• Larutan elektrolit 10 ml
• Air hangat 500 ml
Prosedur kerja:
1. Campurkan gula dan minyak sayur, aduk sampai rata dan 
tambahkan larutan elektrolit.
2. Masukkan susu skim sedikit demi sedikit, aduk sampai 
kalis dan berbentuk gel. 
3. Encerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil 
diaduk sampai homogen dan volume menjadi 500 ml. 
Larutan ini bisa langsung diminum.
Larutan elektrolit dapat dibuat dengan cara :
BAHAN JUMLAH
Oralit WHO 1 sachet (200 ml)
Gula pasir 10 g

Bubuk KCl 0,8 g
Ditambah air sampai menjadi 400 ml
b. Resep Formula WHO 100
Nilai Gizi : 
Energi :100 kkal/100 ml
Protein:2,9 g/100 ml
Bahan:
• Susu skim bubuk 42,5 g 
• Gula pasir 25g 
• Minyak sayur 30 g
• Larutan elektrolit 10 ml 
• Air hangat 500 ml
Prosedur kerja :
1. Campurkan gula dan minyak sayur, aduk sampai rata dan 
tambahkan larutan elektrolit.
2. Masukkan susu skim sedikit demi sedikit, aduk sampai 
kalis dan berbentuk gel. 
3. Encerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil 
diaduk sampai homogen dan volume menjadi 500 ml. 
Larutan ini bisa langsung diminum.
Larutan elektrolit dapat dibuat dengan cara :
BAHAN JUMLAH
Oralit WHO 1 sachet (200 ml)
Gula pasir 10 g
Bubuk KCl 0,8 g
Ditambah air sampai menjadi 400 ml
c. Resep F-75 Modifikasi
Bahan:
• Susu skim 12,5 g
• Gula pasir 35 g
• Tepung beras 17,5 g
• Minyak sayur 13,5 g
• Larutan elektrolit 10 ml
• Tambahan air s/d 500 ml
Prosedur kerja :
1. Campurkan susu skim, gula, tepung, minyak. Tambahkan 
air sehingga mencapai 500 (ml) dan didihkan hingga 5-7 
menit.
Larutan elektrolit dapat dibuat dengan cara :
BAHAN JUMLAH
Oralit WHO 1 sachet (200 ml)
Gula pasir 10 g
Bubuk KCl 0,8 g
Ditambah air sampai menjadi 400 ml
d. Resep F-100 Modifikasi
Bahan:
• Susu full cream 55 g
• Gula pasir 25 g
• Minyak sayur 15 g
• Larutan elektrolit 10 ml
• Tambahan air s/d 500 ml
Prosedur kerja :
1. Campurkan gula dan minyak sayur, aduk sampai rata dan 
tambahkan larutan elektrolit.
2. Masukkan susu skim sedikit demi sedikit, aduk sampai 
kalis dan berbentuk gel. 
3. Encerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil 
diaduk sampai homogen dan volume menjadi 500 ml. 
Larutan ini bisa langsung diminum.
Larutan elektrolit dapat dibuat dengan cara :
BAHAN JUMLAH
Oralit WHO 1 sachet (200 ml)
Gula pasir 10 g
Bubuk KCl 0,8 g
Ditambah air sampai menjadi 400 ml
e. Resep Formula MODISCO II
Bahan:
• Susu skim 50 g
• Gula pasir 25 g
• Margarin 25 g
• Tambahan air s/d 500 ml
Prosedur kerja :
1. Susu skim, gula, dan ½ bagian air dingin diaduk sampai 
rata, lalu terus diaduk hingga cairan rata, dan tambahkan 
margarin dan ½ bagian air hangat (matang) dan diaduk lagi 
sampai larut. Disaring dan dimasukkan dalam gelas, 
kemudian diminum dalam keadaan hangat.
f. Resep Formula WHO 135 (dibuat menjadi setengah resep)
Nilai Gizi : 
Energi :135 kkal/100 ml
Protein:3,3 g/100 ml
Bahan:
• Susu skim bubuk 90 g 
• Gula pasir 65 g 
• Minyak sayur 70 g
• Larutan elektrolit 27 ml 
• Air hangat 1000 ml
Prosedur kerja :
1. Campurkan gula dan minyak sayur, aduk sampai rata dan 
tambahkan larutan elektrolit.
2. Masukkan susu skim sedikit demi sedikit, aduk sampai 
kalis dan berbentuk gel. 
3. Encerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil 
diaduk sampai homogen dan volume menjadi 1000 ml. 
Larutan ini bisa langsung diminum.
g. Resep Formula MODISCO ½
Bahan : 
• Susu skim 50 g
• Gula pasir 25 g
• Minyak sayur 12,5 g
• Tambahan air s/d 500 ml
Prosedur kerja :
1. Susu Skim, gula dan minyak diaduk sampai rata, lalu 
ditambahkan dengan air sedikit demi sedikit sambil terus 
diaduk hingga cairan larut. Disaring dan dimasukkan dalam 
gelas kemudian diminum dalam keadaan hangat.
h. Resep Formula MODISCO I
Bahan : 
• Susu skim 50 g
• Gula pasir 25 g
• Minyak sayur 25 g
• Tambahkan air s/d 500 ml
Prosedur kerja :
1. Susu skim, gula, dan ½ bagian air dingin diaduk sampai 
rata, lalu terus diaduk hingga cairan rata, tambahkan 
minyak dan ½ bagian air hangat (matang) dan diaduk lagi 
sampai larut. Disaring dan dimasukkan dalam gelas, 
kemudian diminum dalam keadaan hangat.
Catatan :
Diet Modisco adalah berbentuk cair (sebagai minuman).
Modisco adalah singkatan dari Modified Skim Milk and 
coconut oil. Modisco ini merupakan minuman dan makanan 
tambahan yang bernilai gizi tinggi, untuk mengatasi 
kekurangan Energi dan Protein. Bahan dasar diet Modisco 
adalah: susu, gula pasir, dan minyak sayur. 



1. Diet pada Gout/Artritis
Penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme 
abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya asam urat 
dalam darah. Terbentuk timbunan kristal garam urat di persendian 
yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut/jari. Diet 
penyakit gout adalah diet rendah purin.
Tujuan diet:
• Mempertahankan status gizi
• Menurunkan kadar asam urat dalam darah
Syarat Diet Rendah Purin:
• Energi sesuai kebutuhan tubuh
• Asupan KH cukup (60-70%) 
• Asupan protein cukup (10-15%) 
• Asupan lemak sedang (15-20%)
• Batasi asupan purin 120-150 mg/ hari
• Asupan cairan 2 – 2,5 liter per hari → membantu pengeluaran 
kelebihan asam urat
Bahan 
Makanan
Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Sumber 
karbohidrat
nasi, bubur, 
bihun, roti, 
pasta, jagung, 
kentang, ubi, 
talas, singkong
Sumber protein 
hewani Telur, susu 
skim, susu 
rendah lemak
Daging, ayam, ikan 
tongkol, bawal, 
udang, bandeng, 
kerang (max 50 
gr/hari)
Jeroan (babat, 
usus, hati, dll), 
otak, sosis, 
sarden, bebek, 
kerang
Sumber protein 
nabati Tempe, tahu (max 50 
g/hari) & kacang2an 
(max 25 g/hari)
Sayuran Wortel, labu 
siam, kacang 
panjang, 
terong, pare, 
Bayam, buncis, 
daun/biji melinjo, 
kapri, kacang polong, 
kembang kol,
oyong, selada 
air, tomat, 
selada, lobak
asparagus,kangkungg 
(max 100 g/hari)
Buah Semua macam 
buah-buahan
Minuman Teh kental atau kopi Minuman 
yangmengandung 
soda & alkohol
Lain-lain Gorengan, makanan 
bersantan kental, 
kental



Golongan Makanan Jumlah 
Penukar
Karbohidrat 7P
Lauk hewani (purin sedang) 1P
Lauk hewani (purin rendah) 2P
Lauk nabati 1P
Sayuran (purin sedang) 1P
Sayuran (purin rendah) 2P
Buah 3P
Gula 2P
Minyak 4P


Waktu 
Makan
Nama Menu Bhn Makanan Penukar URT G/ml
Pagi Nasi
Telur bumbu rujak
Tumis kacang 
panjang
Pepaya
Nasi
Telur 
Kacang 
panjang
Pepaya 
Minyak 
2P
1P
1P
1P
1P
1½ gls
1 butir
1 gls
1 ptg 
bsr
1 sdt
200
55
100
110
5
Selingan Pisang rebus
Teh manis
Pisang kepok
Gula pasir
1P
1P
1 buah
1 sdm
20
40
15
Siang Nasi
Chicken katsu
Tahu fantasi
Cah brokoli
Jeruk
Nasi 
Daging ayam
Tepung terigu
Tahu
Telur 
Brokoli
Jeruk
Minyak 
2P
1P
Secukupnya 
¼ P
½ P
1P
1P
2P
1½ gls
1 ptg 
sdg
1 sdm
¼ biji 
bsr
½ butir
1 gls
1 buah 
bsr
2 sdt
200
50
10
25
20
100
180
10
Selingan Sentiling/lemet Singkong
Gula pasir
1P
1P
1 ptg 
bsr
1 sdm
120
15
Malam Nasi
Telur bumbu 
kecap
Pepes tahu
Tumis labu siam
Nasi
Telur
Tahu 
Labu siam
Minyak 
2P
1P
¼ P
1P
1P
1½ gls
1 butir
¼ biji 
bsr
1 gls
1 sdt
200
35
25
100
5

2. Diet pada Penyakit Hati
a. Hepatitis
Hepatitis disebabkan oleh virus, virus hepatitis A dan virus 
hepatitis B. Virus A tersebar secara “faecal oral route” & infeksi 
terjadi pada lingkungan hygiene & sanitasi buruk. Virus B 
disebarkan melalui parenteral karena penggunaan jarum suntik 
yang tidak steril.
Gejala:
• Nafsu makan menurun
• Cepat lelah
• Mual dan muntah 
• Demam
• Jaundice (penimbunan pigmen empedu yang berlebihan 
dalam tubuh, akibat hati tidak mampu memetabolisir 
bilirubin) → setelah 1-2 minggu
Tujuan diet: membantu mengembalikan fungsi hati dan mencegah 
kerusakan hati lebih lanjut
Syarat diet:
• Tinggi Karbohidrat kompleks untuk mempertahankan dan 
menaikkan BB
• Protein pada saat akut beretahap dari 0,5 – 1,5 g/kg 
BB/hari, sampai 3 g/ kg BB/hari bernilai biologis tinggi.
• Lemak sedang diutamakan MCT
• Cukup Ca dan Fe dan rendah Na (bila ada retensi cairan).
• Vitamin cukup
• Cairan dibatasi, bila ada asites
• Makanan mudah cerna, tidak merangsang, tidak 
menimbulkan gas
• Makanan diberikan bertahap, porsi kecil dan sering, sesuai 
dengan nafsu makan.
• Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan saluran 
cerna
b. Sirosis Hati
Penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan 
pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Biasanya dimulai 
dengan proses peradangan nekrosis sel hati yang luas, 
pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul.
Gejala:
• Gangguan makan (mual & muntah)
• Spider naevi
• Asites
• Ensefalopati hepatikum
• Perdarahan
• Hematemesis / melena
Manajemen diet:
 Energi 40 – 50 kkal/ kg BB/ hari
 Protein 0,8 – 2 g / kg BB/ hari (mula-mula dicoba 0,5 – 0,8 
g/kg BB/ hari
 KH 60 – 70 % total energi (KH komplek)
 Lemak 20 % total energi (lemak jenis Medium Chain 
Triglyceride)
 Suplementasi Vitamin B komplek, Vitamin C, Vitamin 
K,Zn, Mg.
 Bila ada kemungkinan koma, hindari serin, treonin, 
glutamin. Senyawa ini terdapat pada mentega, bawang, 
kecap, keju dan anggur.
 Hindari alcohol
Fase Ensefalopati Hepatikum (EH)
Komplikasi pada perjalanan penyakit sirosis hati & 
merupakan prediktor mortalitas independen pada pasien gagal hati 
akut atau kronis. Prevalensi EH pasien sirosis hati sekitar 30-70% 
& pada kasus berat, pasien dapat menjadi koma/meninggal. Hal 
yang perlu diperhatikan:
a. Mempertahankan keseimbangan nitrogen dalam batas 
normal
b. Mempertahankan fungsi hati seoptimal mungkin
Manajemen diet:
 Protein dihentikan 3 – 5 hari
 Protein diberikan betahap 10 – 20 g/hari, kemudian 30 
g/hari dengan porsi kecil tapi sering
 Lemak 20 % (lemak nabati)
 KH : 60 – 70 % 
 Vitamin yang ditambahkan D,E, K, B1, asam folat, B6, 
B12, 
 Vit A dibatsi asupannya.
 Trace elemen dan mineral : Zn, dan K
 Bila ada odema atau asites cairan dibatasi 1 – 1,5 liter / hari 
dan asupan Na maksimal 200 mg/hari kecuali digunakan 
diuretic.
c. Diet Hati I
• Diberikan dalam keadaan akut atau prekoma teratasi
• Bentuk makanan cincang atau lunak
• Formula enteral dengan BCAA bila diperlukan
• Rendah energi, protein, CA, Fe dan tiamin. Diet ini 
diberikan beberapa hari saja
• Jika ada pembatasan garam & acites, modifikasi dengan
diet RG
• Contoh pola menu diet hati I 1500 kkal
Golongan Makanan Jumlah Penukar
Karbohidrat 3P
Lauk Hewani (Lemak 
sedang)
2P
Sayuran A Sekehendak
Sayuran B 2P
Buah 3P
Gula 8P
Minyak 4P


Waktu Makan Nama Menu Bahan 
Makanan
Penukar URT
Pagi Bubur sumsum 
saus gula merah
Teh manis
Tepung beras
Gula merah
Gula pasir
½ P
2P
1P
4 sdm
2 sdm
1 sdm
Selingan Biskuit
Jus melon
Biskuit
Melon
Gula pasir
½ P
1P
1P
2 buah
1 ptg bsr
1 sdm
Siang Bubur
Semur bola-bola
daging
Cah oyong
Jus pepaya
Bubur 
Daging sapi
Oyong 
Pepaya 
Gula pasir
Margarin
1P
1P
1P
1P
1P
2P
2 gls
1 ptg sdg
1 gls
1 buah
1 sdm
2 sdt
Selingan Biskuit
Teh manis
Biskuit
Gula pasir
½ P
1P
2 buah
1 sdm
Malam Bubur
Telur dadar
Cah wortel + 
labu siam
Jus jeruk 
Bubur
Telur ayam
Wortel
Labu siam
Jeruk
Gula pasir
Margarin 
1P
1P
½ P
½ P
1P
1P
2P
2 gls
1 butir
½ gls
½ gls
2 buah
1 sdm
2 sdt
Selingan Teh manis Gula pasir 1P 1 sdm

Diet Hati II
• Perpindahan dari diet hati I
• Nafsu makan cukup
• Bentuk makanan lunak atau biasa
• Bila ada pembatasan garam dan air, modifikasi dengan diet 
RG
• Contoh pola menu diet hati II 2100 kkal

Golongan Makanan Jumlah Penukar
Karbohidrat 6P
Lauk Hewani (Lemak sedang) 2P
Lauk Hewani (Lemak rendah) 1P
Lauk Nabati 1P
Sayuran A Sekehendak
Sayuran B 2P
Buah 4P
Gula 5P
Minyak 6P
• Contoh menu diet hati II
Waktu 
Makan
Nama Menu Bahan 
Makanan
Penukar URT
Pagi Nasi tim
Omelet
Sup jamur + 
tomat
Jus jeruk
Nasi tim
Telur ayam
Jamur kuping
Tomat 
Jeruk
Gula pasir
Minyak
1½ P
1P
Sekehendak
Sekehendak
1P
1P
2P
1½ gls
1 butir
Sekehendak
Sekehendak
2 buah
1 sdm
2 sdt
Selingan Puding 
maizena
Tepung 
maizena
Gula pasir
½ P
1P
5 sdm
1 sdm
Siang Nasi tim
Gadon daging
Orak arik 
tempe
Tumis buncis
Pisang 
Nasi tim
Daging sapi
Tempe
Buncis
Pisang
Minyak 
1½ P
1P
1P
1P
1P
2P
1½ gls
1 ptg sdg
2 ptg sdg
1 gls
1 buah
2 sdt
Selingan Biskuit
Jus Pepaya
Biskuit
Pepaya
½ P
1P
2 buah
1 ptg bsr


Malam Nasi tim
Ikan asam 
manis
Pepes tahu
Tumis labu 
siam
Jus melon
Nasi tim
Ikan
Tahu
Labu siam
Melon
Gula pasir
Minyak 
1½ P
1P
½ P
1P
1P
1P
2P
1½ gls
1 ptg sdg
½ biji besar
1 gls
1 ptg
1 sdm
2 sdt
Selingan Puding 
maizena
Tepung 
maizena
Gula pasir
½ P
1P
5 sdm
1 sdm
e. Diet Hati III
• Perpindahan diet hati II atau pada pasien hepatitis akut & 
sirosis hati dengan nafsu makan baik
• Bentuk makanan lunak atau biasa
• Cukup energi, lemak, protein, mineral, vitamin, tinggi KH
• Jika ada batasan garam atau air, modifikasi dengan diet RG
• Contoh pola menu diet hati III 2300 kkal
Golongan Makanan Jumlah Penukar
Karbohidrat 5½ P
Lauk Hewani (Lemak sedang) 2P
Lauk Hewani (Lemak rendah) 2P
Lauk nabati 1½ P
Sayuran A Sekehendak
Sayuran B 2P
Buah 4P
Susu rendah lemak 2P
Gula 6P
Minyak 6P

Diet pada Penyakit Saluran Empedu
Penyakit saluran empedu ada 2, yaitu kolesistitis dan 
kolelitiasis. Kolesistitis adalah peradangan kantong empedu karena
batu empedu yang menyumbat saluran empedu. Kolelitiasis terjadi 
ketika terbentuknya batu dalam kantung empedu, sehingga penyaluran 
cairan empedu ke duodenum terganggu
Tujuan diet:
• Menurunkan berat badan bila kegemukan, yang dilakukan 
secara bertahap 
• Membatasi makan yang menyebabkan kembung atau nyeri 
abdomen
• Mengatasi malabsorbsi lemak 
a. Diet Rendah Lemak I
• Diberikan pada pasien kolesistitis & kolelitiasis dengan kolik 
(nyeri perut yang timbul & hilang) akut
• Makanan yang diberikan berupa buah & minuman manis
• Makanan rendah energi & zat gizi
• Diberikan 1-2 hari
• Contoh pola menu diet rendah lemak I 1000 kkal
• Contoh menu diet rendah lemak I 1000 kkal
Golongan Makanan Jumlah Penukar
Buah 10P
Gula pasir 10P
Waktu 
Makan
Nama Menu Bahan 
Makanan
Penukar URT
07.00 Teh manis Gula pasir 2P 2 sdm
08.00 Pisang Pisang 1P 1 buah
10.00 Rujak buah Pepaya
Melon 
Gula merah
1P
1P
1P
1 ptg bsr
1 ptg bsr
1 sdm
12.00 Pisang
Sirup 
Pisang
Sirup 
2P
2P
2 buah
2 sdm
15.00 Sup buah Belimbing 
Semangka
Sirup 
1P
1P
1P
1 buah sdg
1 ptg bsr
1 sdm
18.00 Pisang 
Teh manis
Pisang
Gula pasir
1P
1P
1 buah
1 sdm
20.00 Pisang
Sirup 
Pisang
Sirup 
1P
1P
1 buah
1 sdm
Diet Rendah Lemak I
• Diberikan bila keadaan akut sudah diatasi dan mual 
berkurang
• Diberikan kepada pasien dengan penyakit saluran empedu 
kronis yang terlalu gemuk
• Diberikan dalam bentuk cincang, lunak atau biasa sesuai 
keadaan pasien
• Makanan rendah energi
• Contoh pola menu diet rendah lemak II 1300 kkal
Golongan Makanan Jumlah Penukar
Karbohidrat 2P
Lauk hewani (lemak rendah) 3P
Lauk hewani (lemak sedang) 2P
Lauk nabati 2P
Sayuran B 2P
Buah 4P
Gula 3P
Minyak 2P

c. Diet Rendah Lemak III
• Diberikan pada pasien penyakit kandung empedu yang 
tidak kelebihan BB
• Pasien cukup mempunyai nafsu makan
• Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa
• Cukup energi & zat gizi
• Contoh pola menu diet rendah lemak III 1900 kkal

• Bahan makanan yang tidak dianjurkan
▪ Makanan yang mengandung lemak, contoh: gorengan
▪ Makanan yang menimbulkan gas karena menyebabkan 
kembung & rasa tidak nyaman (ubi, kacang merah, kol, sawi, 
lobak, ketimun, durian, nangka)
4. Diet pada Penyakit Ginjal
a. Sindrom Nefrotik
Sindrom Nefrotik merupakan kumpulan manifestasi 
penyakit akibat ginjal tidak mampu memelihara keseimbangan 
nitrogen karena peningkatan permeabilitas membran kapiler 
glomerulus. Pada sindrom nefrotik, terjadi kehilangan protein yang 
ditandai oleh proteinuria masif yang dapat menyebabkan 
hipoalbuminemia. Kondisi akan menyebabkan penderita 
mengalami edema, hipertensi, anoreksia, lemah.
Diet Sindrom Nefrotik
Tujuan diet:
• Menggantikan kehilangan protein
• Mengurangi edema & menjaga keseimbangan cairan tubuh
• Memonitor hiperkolesterolemia & penumpukan trigliserida
• Mengontrol hipertensi
• Mengatasi anoreksia
Syarat diet:
• Energi cukup (35 kkal/kgBB)
• Protein tinggi (1 g/kgBB atau 1,2 g/kgBB)
• Lemak cukup 15-25 %
• KH komplek
• Natrium 1-4 g /hari
• Kolesterol < 300 mg
• Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang 
dikeluarkan melalui urin ditambahkan 500 ml 
Contoh Pola Menu Makanan Biasan Ekstra Putih Telur 1700 kkal
Golongan Makanan Jumlah Penukar
Karbohidrat 3P
Lauk hewani (lemak rendah) 3P
Lauk hewani (lemak sedang) 2P
Lauk Nabati 3P
Sayuran A Sekehendak
Sayuran B 2P
Buah 2P
Gula 4P
Minyak 6P
Susu lemak sedang 1P
Contoh Menu Diet Makanan Biasa Ekstra Putih Telur 1700 kkal
Waktu 
Makan
Nama Menu Bahan 
Makanan
Penukar URT
Pagi Nasi
Telur dadar
Tumis oyong + 
tomat
Nasi
Telur ayam
Oyong
Minyak 
1P
1P
sekehend
ak
1P
¾ gls
1 butir
Sekehend
ak
1 sdt

Selingan Bubur kacang 
hijau
Kacang hijau
Gula pasir
Santan 
1P
2P
1P
2 sdm
2 sdm
1/3 gls
Siang Nasi
Ikan gabus 
bumbu acar
Tempe bacem
Cah brokoli
Pepaya 
Nasi
Ikan gabus
Tempe
Brokoli
Pepaya
Minyak 
1P
1P
1P
1P
1P
2P
¾ gls
1 ptg sdg
2 ptg sdg
1 gls
1 ptg bsr
2 sdt
Selingan Puding putih 
telur
Putih telur
Susu sapi
Gula pasir
1P
½ P
1P
2½ butir 
½ gls
1 sdm
Malam Nasi 
Kalio daging
Tahu goreng
Sayur asem
Pisang
Nasi
Daging sapi
Tahu
Sayur B
Pisang
Minyak 
1P
1P
1P
1P
1P
2P
¾ gls
1 ptg sdg
1 biji bsr
1 gls
1 buah
2 sdt
Selingan Puding putih 
telur
Putih telur
Susu sapi
Gula pasir
1P
½ P
1P
2½ butir 
½ gls
1 sdm
b. Gagal Ginjal Kronis
Gagal ginjal kronis (GGK) merupakan kondisi dimana 
terjadi penurunan fungsi ginjal yang cukup berat & sudah menahun 
yang disebabkan oleh berbagai penyakit. Bersifat irreversible. 
Gejala:
a. Tidak ada nafsu makan
b. Mual 
c. Muntah
d. Sesak nafas
e. Edema pada kaki & tangan
f. Uremia 
Syarat Diet GGK
• Energi 35 kkal/kg BB ; geriatri > 60 th cukup 30 kkal/kg 
BB


• KH 50-60 % dari total kalori
• Protein rendah 0,6-0,75 g/kg BB (50% nilai biologis tinggi, 
50% nilai biologis rendah)
• Lemak cukup 15-25% diutamakan lemak tdk jenuh ganda
• Na dibatasi bila ada hipertensi, asites, edema, oliguria, 
anuria → 1-3 g
• Kalium dibatasi bila ada hiperkalemia
• Cairan dibatasi, jumlah urin sehari + 500 ml 
• Pemenuhan kebutuhan kalori → makanan selingan sumber 
KH rendah protein
c. Diet Rendah Protein I
• Pasien dengan BB 50 kg, protein 30-35 g
• Contoh Pola Menu Diet RP 30 G 1700 kkal
Golongan Makanan Jumlah Penukar
Karbohidrat 2P
Lauk hewani (lemak rendah) 1P
Lauk hewani (lemak sedang) 1P
Sayuran B 1P
Buah 3P
Gula 3P
Minyak 4P
Susu tanpa lemak ½ P
Madu 2P
Kue Rp 3 porsi


Diet Gagal Ginjal dengan Dialisis
Ginjal tidak mampu mengeluarkan produk sisa 
metabolisme, menjaga keseimbangan cairan & elektrolit sehingga 
membutuhkan dialisis. Uremia (kadar urea tinggi). Dialisis 
dilakukan dengan cara hemodialisis & dialisis peritonial. Diet 
berdasarkan frekuensi dialisis, sisa fungsi ginjal & BB.
Tujuan diet:
1. Mencegah defisiensi gizi, mempertahankan & 
memperbaiki status gizi
2. Menjaga keseimbangan cairan & elektrolit
3. Menjaga produk sisa metabolisme agar tidak berlebih
Syarat diet hemodialisa (HD):
1. Energi cukup, 35 kkal/BB
2. Jumlah energi dari cairan dialisis diperhitungkan
3. Jika kelebihan BB → kurangi secara bertahap
4. Protein tinggi 1-1,2 g/kgBB
5. KH cukup 55-65%
6. Lemak cukup 15-25%
7. Na 1 g + penyesuaian menurut jumlah urin per hari (1 
g tiap ½ liter)
8. K 2 g + penyesuaian menurut jumlah urin per hari (1 g
tiap 1 liter)
9. Cairan dibatasi, jumlah urin ditambah 750-1000 ml
10. Ca tinggi 1000 mg/hari, bila perlu diberi suplemen
11. Syarat diet peritoneal dialisis (CAPD):
12. Energi cukup, 35 kkal/bb 
13. Jumlah energi dari cairan dialisis diperhitungkan
14. Jika kelebihan BB → kurangi secara bertahap
15. Protein tinggi 1,2 g/kgBB
16. KH cukup 55-65%
17. Lemak cukup 15-25%
18. Na 1-4 g + penyesuaian menurut jumlah urin per hari 
(1 g tiap ½ liter)
19. Kalium 3 g + penyesuaian menurut jumlah urin per hari 
(1 g tiap 1 liter)
20. Cairan dibatasi, jumlah urin ditambah 750-1000 ml
21. Ca tinggi 1000 mg/hari, bila perlu diberi suplemen
g. Diet Dialisis I
• Pasien dengan BB 50 kg, protein 60 g
• Contoh Pola Menu Diet Dialisis 60 G 2000 kkal

Menu Untuk Diet Pada Penyakit Hati, Gangguan Empedu Dan 
Penyakit Ginjal
Menu 1-3 Menu untuk Diet pada Penyakit Hati dan Gangguan 
Empedu
Menu 1-
Roti Panggang Isi Pasta Daging
Jus Lidah Buaya Melon Lemon
Menu 2-
Bubur nasi : 250 g
Gurame bakar
Tahu gadon
Sup oyong bihun
Buah :Pisang ambon = 1 buah=@75 g
Menu 3-
Pancake Vla Coklat
Menu 4-5 Pengolahan dan Penyajian Diet untuk Penderita 
Penyakit Ginjal Kronis
Menu 4-
Nasi Hainan
Sup Labu Siam
Jus Jambu Biji
Menu 5-
Singkong Thai
Menu 6. Pengolahan dan Penyajian Diet untuk Penderita Sindrom 
Nefrotik
Kue Talam Jagung
Menu 7-8. Pengolahan dan Penyajian Diet Rendah Purin
Menu 7-
Muffin Ubi Ungu
Menu 8-
Nasi Putih : 200 g
Kakap Panggang Saus Acar
Perkedel tahu 
Orak-arik Brokoli
Pepaya : 1 potong (@100 g)
a. Resep Roti Panggang Isi Pasta Daging (Untuk 2 Porsi)
Bahan : 
• 4 lembar roti tawar
• 80 g daging sapi giling
• 1 sdm margarin unsalted untuk menumis
• 1 sdm bawang bombai
• 1 sdt bawang putih cincang
• 2 sdm kecap manis
• Sedikit pala bubuk
Prosedur kerja :
1. Panggang lembar roti tawar sampai kekuningan, angkat, 
sisihkan.
2. Pasta daging: Blender halus daging, bawang bombai, setelah 
halus angkat. Panaskan margarin, tumis adonan daging, 
aduk-aduk. Beri kecap dan pala, aduk-aduk,setelah masak 
angkat.
3. Olesi roti panggang dengan adonan pasta daging, 
hidangkan.
b. Resep Jus Lidah Buaya Melon Lemon (Untuk 2 Porsi)
Bahan :
• 100 g lidah buaya, dipotong-potong
• 200g melon dipotong-potong
• 200 ml air jeruk manis batu
• 2 sdm gula pasir
• 200 ml air es/es serut
Prosedur kerja :
1. Blender menjadi satu semua bahan hingga halus, angkat
2. Tuang ke dalam gelas saji.
3. Dinginkan. Siap dihidangkan.
c. Resep Gurame Bakar Bumbu Kecap (Untuk 4 Porsi)
Bahan:
• 2 ekor (800 g) ikan gurame, dikerat-kerat
• 2 sdt air jeruk nipis
• 1 sdt garam
• 1 sdm air asam jawa
• 5 sdm kecap manis
• 3 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus
• 6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 2 sdt ketumbar
• 2 cm jahe
• 1 sdt garam

bahan saus kecap:
• 5 sdm kecap manis 
• 1 buah tomat, dibuang bijinya, dipotong-potong
• 2 butir bawang merah, diiris
• 1/2 sdt air jeruk nipis
Prosedur kerja:
1. Rendam ikan gurame dalam air jeruk nipis dan garam. 
Diamkan selama 15 menit.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum.
3. Masukkan asam jawa, aduk rata. Angkat, tambahkan kecap 
manis, aduk rata lagi.
4. Oles ikan dengan bumbu.
5. Bakar ikan sambil dioles sisa bumbu sampai matang.
6. Sajikan dengan saus kecapnya.
d. Resep Tahu Gadon (Untuk 5 Porsi) 
Bahan : 
• 200 g tahu
• 1 butir telur ayam
• 100 ml santan encer
• 30 g wortel, parut halus
Bahan halus :
• 3 butir kemiri
• 1 sdt ketumbar
• 1 iris kencur
• 1 lembar daun jeruk
• Sedikit garam
Prosedur kerja :
1. Haluskan tahu, masukkan telur, santan, dan bumbu halus, aduk 
rata.
2. Buat 5 buah mangkuk dari daun pisang,isi dengan adonan 
gadon lalu beri wortel parut di atasnya. 
3. Kukus gadon dengan api sedang sampai masak, angkat.
4. Hidangkan
e. Resep Sup Oyong Bihun (Untuk 3 Porsi)
Bahan:
• 2 sdm minyak, untuk menumis 
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 6 siung bawang merah, haluskan
• 25 g bihun jagung, seduh air panas, tiriskan
• 1 buah oyong, potong-potong
• 50 g wortel, potong-potong
• 25 g daging ayam, cincang halus
• 1 sdt garam
• 400 ml air kaldu
• Taburan:
• 1 sdm bawang merah goreng
• 1 sdm daun bawang iris halus
Prosedur kerja:
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah 
hingga harum.
2. Tambahkan air, masukkan daging ayam cincang dan wortel 
dan oyong.
3. Masukan bihun, masak sampai daging ayam, wortel dan 
oyong empuk.
4. Tambahkan garam.
5. Hidangkan hangat dengan taburan bawang goreng dan daun 
bawang iris.
f. Resep Pancake Vla Coklat (Untuk 2 Porsi)
Bahan pancake :
• 1 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya.
• 40 g tepung terigu
• 100 ml air
Taburan buah :
• 50 g strawberry, dipotong kecil
• 50 g buah naga, dipotong kecil
50 g buah apel, dipotong kecil
• 50 g buah semangka, dipotong kecil
Bahan vla coklat :
• 100 ml air
• 20 g tepung maizena, larutkan dalam sedikit air
• 10 g coklat coating
• 4 sdk takar susu skim
Prosedur kerja :
1. Pancake: kocok putih telur sampai kaku, sisihkan. Campur 
tepung terigu dan kuning telur, beri air aduk hingga rata dan 
licin, masukkan kocokan putih telur kaku, aduk rata.
2. Panaskan wajan dadar teflon, masukkan adonan pancake, 
masak sambil sesekali di balik, angkat, sisihkan. Buat 4 buah 
pancake.
3. Vla coklat: Rebus air, masukkan larutan maizena dan coklat, 
aduk –aduk sampai kental, dan tercampur rata,angkat. 
Dinginkan hingga suhu 75C, masukkan susu coklat, aduk rata, 
masukkan ke dalam piping bag, sisihkan.
4. Ambil 1 lembar pancake, semprotkan vla coklat di atasnya lalu 
tumpuk dengan 1 lembar pancake lagi, kemudian semprotkan 
lagi vla di atasnya. Beri buah cocktail dan buah lainnya, siap 
dihidangkan.
g. Resep Nasi Hainan (Untuk 4 Porsi)
Bahan :
• 150 g beras
• 100 g daging ayam rebus, iris kecil-kecil, sisihkan
• 500 ml kaldu ayam (berkas merebus daging ayam)
Bumbu:
• 4 sdm bawang putih iris halus
• 4 sdm jahe iris halus
• 4 sdm minyak untuk menggoreng bawang putih dan jahe
• 1 sdm kecap ikan
• 1 sdt minyak wijen
Prosedur kerja :
1. Panaskan minyak dalam wajan, goreng bawang putih dan jahe 
sampai harum dan kekuningan, matikan api. Ambil bawang 
goreng dan jahe goreng, bagi 2 bagian. Sisihkan 1 bagian.
2. Panaskan sisa minyak di wajan, masukkan beras bersama 1 
bagian bawang dan jahe, tumis dan aduk rata.
3. Masukkan kaldu dan daging ayam, beri kecap ikan, minyak 
wijen, masak sampai kuah habis. Kukus nasi sampai masak, 
sisihkan. Hidangkan nasi Hainan.
h. Resep Sup Labu Siam (Untuk 4 Porsi)
Bahan :
• 500 ml kaldu ayam/dari tulang ayam
• 200g labu siam, kupas, potong dadu
• 1 sdm kecap ikan (fish sauce)
• 1 sdt minyak wijen
• 1 bagian bawang putih dan jahe goreng
• Sedikit garam
Prosedur kerja :
1. Rebus labu siam dalam kaldu, setelah mendidih masukkan 
bawang putih dan jahe goreng.
2. Beri fish sauce, minyak wijen dan sedikit garam.
i. Resep Jus Jambu Biji (Untuk 2 Porsi)
Bahan :
• 200 g jambu biji, buang bijinya
• 50 ml air jeruk peras
• 20 g gula pasir
• 200 ml es serut
Prosedur kerja :
1. Blender jambu bersama air jeruk dan gula serta es serut sampai 
halus, angkat.
2. Tuang dalam gelas saji. Hidangkan dingin.
j. Resep Singkong Thai (Untuk 4 porsi)
Bahan : 
• 400 g singkong dipotong-potong
• 2 lembar daun pandan
• 1 liter air untuk merebus
• 100 g gula merah
• 100 ml santan
• 2 sdm gula pasir
• 10 g tepung beras, cairkan dengan sedikit air
• ¼ sdt garam
Prosedur kerja :
1. Rebus singkong dan daun pandan hingga setengah matang, 
kurangi airnya, beri gula merah, rebus kembali sampai lunak 
dan kuah habis, angkat, sisihkan.
2. Masak santan dan daun pandan, beri garam dan gula pasir, 
aduk-aduk. Setelah mendidih, kentalkan dengan larutan tepung 
beras, masak sampai matang, angkat.
3. Hidangkan singkong dengan siraman santan.
k. Resep Kue Talam Jagung (Untuk 16 Potong)
Bahan-bahan:
Bahan i:
• 1 bungkus (125 g) tepung hunkwe
• 1200 ml santan dari 1 butir kelapa
• 400 g gula pasir
• 2 lembar daun pandan
• 1/2 sdt garam
• 2 buah (280 g) jagung manis pipil dan 50 ml (dari 850 
ml) santan, blender
• 1 buah (150 g) jagung manis pipil
Bahan ii:
• 1/2 bungkus tepung hunkwe
• 600 ml santan dari 1/2 butir kelapa
• 25 ml air daun suji (30 lembar daun suji dan 4 lembar daun 
pandan)
• 75 g gula pasir
• 1/4 sdt garam
Prosedur kerja :
1. Bahan I: aduk rata semua bahan. Masak sambil diaduk-aduk 
sampai meletup-letup. Angkat. Tuang ke loyang 28x28x4 cm 
yang dialas plastik. Sisihkan.
2. Bahan II: aduk rata semua bahan. Masak sambil diaduk-aduk 
sampai meletup-letup. Tuang keatas bahan I. Padatkan.
Biarkan dingin. Potong-potong dan sajikan.
l. Resep Muffin Ubi Ungu (Snack rendah purin) : Untuk 8 Porsi
Bahan :
• 3 butir telur ayam, pisahkan putih dan kuningya
• 100 g gula
• 100 g tepung
• 100 g ubi ungu,kukus, haluskan
• 100 ml minyak
• ½ sdt vanili
• Sedikit pewarna ungu
Prosedur kerja :
1. Panaskan oven dengan suhu 160C
2. Kocok putih telur sampai kaku, sisihkan
3. Dalam wadah lain, kocok kuning telur dan gula pasir, sampai 
kental
4. Masukkan ubi yang sudah dihaluskan, angkat mixer-nya.
5. Ayak tepung bersama vanili, masukkan ke dalam adonan 
kuning telur, aduk perlahan dengan spatula.
6. Masukkan minyak, aduk rata, terakhir masukkan kocokan putih 
telur dan pewarna ungu, aduk perlahan hingga tercampur rata.
7. Masukkan adonan ke cetakan muffin, yang dialasi kertas cup,
panggang hingga matang, angkat.
8. Biarkan hingga tidak terlalu panas, keluarkan dari cetakan, siap 
dihidangkan.

m. Resep Kakap Panggang Saus Acar (Untuk 3 Porsi)
Bahan :
• 300 g daging kakap
• 1 sdm air jeruk nipis
• 3 sdm minyak untuk menumis
• 1 sdm mentega untuk mengoles
• 100 g wortel, iris seperti batang korek api, rebus setengah 
matang
Bumbu yang dihaluskan :
• 2 sdm bawang putih iris
• 10 sdm kemiri sangrai
• 1 sdm kunyit iris
• 1 sdm jahe iris
• 1 sdt lada
• 1 sdt garam
Bumbu lainnya:
• 1 lembar daun salam
• 1 lembar daun jeruk
• 1 iris lengkuas
• 1 batang serai
• 10 buah cabai rawit hijau
Prosedur kerja :
1. Lumuri ikan dengan air jeruk dan garam, diamkan selama 15 
menit, lalu panggang di wajan anti lengket setelah diolesi 
dengan mentega hingga berwarna kuning kecoklatan, angkat.
2. Saus acar: Panaskan 2 sdm minyak dalam wajan, tumis bumbu 
halus dan bumbu lainnya hingga keluar aromanya. Tuang air, 
kecilkan api, masak hingga kuah mengental, angkat.
3. Hidangkan acar kakap dengan disiram saus acar dan ditaburi 
wortel rebus.
n. Perkedel Tahu (Untuk 5 Porsi)
Bahan :
• 400 g tahu putih, haluskan• 50 g kelapa setengah tua, parut
• 2 sdm daun bawang, iris
• 50 g tepung tapioka
• Minyak secukupnya, untuk menggoreng
Bumbu yang dihaluskan :
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt lada
• 2 sdm kecap manis
• 1 sdm minyak wijen
• Garam secukupnya
Prosedur kerja :
1. Campur semua bahan (kecuali minyak) dengan bumbu yang 
dihaluskan.
2. Bagi adonan menjadi 10 bagian, buat bentuk dengan sesuai 
selera.
3. Panaskan minyak, goreng perkedel tahu hingga berwarna 
kuning kecoklatan. Angkat.
4. Hidangkan selagi hangat dengan saus sambal.
o. Orak-Arik Brokoli (Untuk 2 Porsi)
Bahan : 
• 1 sdm minyak untuk menumis
• 1 sdm bawang bombai cincang
• 1 sdt bawang putih cincang
• Sedikit garam
• Sedikit merica bubuk
• 100 brokoli, potong kecil
• 50 ml kaldu
• 1 butir telur ayam
Prosedur kerja :
1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan 
bawang bombai hingga harum, beri garam dan merica.
2. Masukkan brokoli, tuangi kaldu, masak sampai cairan habis.3. Kocok telur, tuang ke dalam sayuran, aduk rata sampai telur 
dan sayuran matang, angkat. Hidangkan