penyanyi 7

 


---  63rd ---   Matt Sorum (Velvet Revolver, Neurotic Outsiders, ex-The Cult, ex-Slash's Snakepit, ex-Guns N' Roses, etc.)


Dilahirkan dengan nama lengkap Matthew William Sorum pada 19 November 1960 di wilayah Orange County, California yang kemudian menjadi kota Mission Viejo. Orangtuanya yaitu  keturunan Inggris dan Norwegia. Dia mulai bermain drum sesudah  menonton Ringo Starr dengan The Beatles di The Ed Sullivan Show di tahun 1964. Kemudian dia sangat terpengaruh dengan Ian Paice, Keith Moon, Ginger Baker, John Bonham, Roger Taylor, Buddy Rich dan Bill Ward.


Di awal tahun SMA-nya, Sorum menjadi bagian seksi drum Mission Viejo Marching Bands. Sorum memulai di Mission Viejo sebagai musisi lokal yang paling diminati di tahun 1975. memakai  celana pendek “Union Flag” yang menjadi ciri khasnya, dia sering memakai  drumset akrilik dan memberi nama bandnya “Prophecy”, yang terdiri dari penyanyi utama/gitaris Jeff Harris (gitaris untuk J. Harris Band dan kemudian gitarus untuk band punk Slapbak), drummer Matt Sorum, dan pemain bass David Pagan. Prophecy memainkan banyak gig mulai dari di sekolah-sekolah SMA hingga konser, hingga ke skena Hollywood, dimana mereka bermain di klub-klub seperti Gazzarri’s di tahun 1977. Seorang penulis lokal, Stephan Douglas, menarik Sorum dari band itu dan bergabung dengannya dengan musisi berbakat lainnya di wilayah itu untuk membentuk band Chateau. Chateau bermain di seputaran Hollywood, muncul di Gazzarri’s dan hampir terjadi baku hantam dengan anggota asli band Ratt, yang saat itu masih bernama Mickey Ratt.


Karya Sorum dengan Chateau menghasilkan 4 lagu yang diputar oleh radio lokal untuk jangka pendek, tapi skena musik berubah dari grandiose rock ke punk dan musik alternative new wave. Sorum pergi dan menuju Hollywood untuk bermain dengan sejumlah band, antara lain Population Five, dengan bassis Prescott Niles dari The Knack. Dia kemudian melakukan tur keliling daerah dengan gitaris blues, bermain di klub-klub malam dan bar-bar.


Di tahun 1988, dia direkrut untuk bermain di album debut milik Y Kant Tori Read, sebuah band yang dipimpin oleh Tori Amos yang saat itu belum terkenal. Di masa kebangkitan proyek itu, dia bergabung dengan The Cult sebagai drummer panggung mereka untuk tur tahun 1989 untuk mendukung album Sonic Temple.


Di tahun 1989 Slash melihat Sorum manggung dengan The Cult, dan tak lama kemudian Sorum bergabung dengan Guns N’ Roses sebagai pengganti Steven Adler.


Sorum dengan Guns N’ Roses dapat didengar di album Use Your Illusion I, Use Your Illusion II (kecuali lagu “Civil War”), “The Spaghetti Incident?”, lagu milik Rolling Stones “Sympathy for the Devil” di tahun 1994 dan sebagian besar di album Live Era: ’87-’93. Sorum tampil penuh di Use Your Illusion Tour, bermain drum di 194 pertunjukan, 9 putaran dan dengan lebih dari 7 juta penggemar.


Di tahun 1995 Sorum membentuk Slash’s Snakepit dengan Slash dan Gilby Clarke dan bermain drum di album debut mereka It’s Five O’Clock Somewhere. Sorum juga meminjaman kemampuan bermain drumnya dilagu tema untuk film milik 20th Century Fox di tahun 1995, Mighty Morphin Power Rangers: The Movie. Di tahun yang sama, Sorum membentuk supergrup Neurotic Outsiders, yang menampilkan teman satu band Duff McKagan. Di tahun 1996 mereka merilis album mereka satu-satunya, Neurotic Outsiders. John Taylor (Duran Duran) dan Steve Jones (Sex Pistols) juga berpartisipasi di album ini, dan melakukan tur. Penampilan awal menampilkan bintang tamu Simon Le Bon (Duran Duran), Slash, dan Billy Idol.


Di tahun 1997 dia dipecat dari Guns N’ Roses oleh Axl Rose sesudah  berselisih pendapat dengan Rose sebab  masuknya Paul Tobias di band. Di tahun 1998, dia merilis video pelajaran drum pertama dan satu-satunya yang mendemonstrasikan teknik permainan drumnya (Drum Licks and Tricks from the Rock n’ Roll Jungle). Di tahun 2001 Matt bergabung dengan The Cult sekali lagi dan tampil di album, Beyond Good And Evil, dan selama tahun 2001 dia melakukan tur untuk album itu.


Di tahun 1999, Sorum bersatu kembali dengan Slash dan McKagan untuk mempromosikan sebuah konser untuk film independen Soundman (ditulis dan disutradarai oleh Steven Ho) di Slamdance Film Festival. Sorum membuat film itu dengan Lanny Cordola dan Michael Stearns. Menyadari bahwa mereka masih memiliki kemistri bersama, mereka membentuk senuah band baru bernama Velvet Revolver dengan mantan vokalis Stone Temple Pilots Scott Weiland dan gitaris ritem Dave Kushner. Seetelah merilis album debut mereka di tahun 2004 Contraband, mereka melakukan tur dunia yang berlanjut hingga bulan Desember 2005. Di bulan Agustus 2005, Sorum menderira cedera pergelangan tangan di kecelakaan kapal, menunda tur untuk sementara. Saat menyembuhkan cedera itu  drummer Brian Tichy dan Mark Schulman mengisi tempatnya.


sesudah  mengambil masa libur di tahun 2006, Sorum dan semua anggota band kembali ke studio di bulan Desember untuk merekam Libertad, album kedua Velvet Revolver, yang dirilis pada 3 Juli 2007. Sorum melakukan tur dengan Velvet Revolver hingga penyanyi Weiland mudur dari band pada 1 April 2008.


Selain dengan proyek-proyek itu  Sorum merilis album solo pertamanya berjudul Hollywood Zen di tahun 2003. Album ini, tersedia di website miliknya, yaitu  pernyataan musikal tentang hidup, tur, hubungannya dll. Di tahun yang sama, Sorum mulai bermain dengan Camp Freddy yang baru dibentuk. Di tahun 1994, Sorum yaitu  salah satu dari banyak drummer tamu di album, “Burning for Buddy: A Tribute to the Music of Buddy Rich”. Bermain dengan the Buddy Rich Big Band, Sorum mampu mempertontonkan keterampilannya dan cocok dengan drummer jazz. Di tahun 2014 album solo kedua, Stratosphere dirilis.


Sorum juga di-‘endorse’ oleh Zildjian cymbals selama 18 tahun terakhir dan telah tampil di berbagai acara dengan Zildjian. Di tahun 2006, Sorum mulai merekam di studionya dengan sebuah proyek baru, bernama Circus Diablo. Tahun itu, dia juga meluncurkan merk pakaian sendiri dengan perancang Max Noce; SorumNoce.


Pada 4 Juni 2008, Sorum mengungkapkan bahwa Camp Freddy tengah mengerjakan sebuah album.


Matt juga meminjamkan bakatnya bagi software DrumCore milik Submersble Music.


Sorum tampil di episode 54 di acara tv LA Ink yang mengudara pada 27 Agustus 2009. Di acara itu pembuat tattoo Kat Von D membuat potret istrinya Ace di kakinya.


Matt mengisi tempat Mikey Dee sebagai drummer di 2009 US tour-nya Motorhead. Dee sedang ambil bagian di Kandisdjungeln, sebuah versi Swedia dari I’m a Celebrity…Get Me Out of Here!.


sesudah  tampil bersama di acara amal “Giving 2010” pada 3 Mei 2010, Sorum membentuk band cover “Carnival of Dogs” dengan Tracii Guns (L.A. Guns, mantan Brides of Destruction), Frank Perez (Solo, Scars on Broadway, DKFXP) dan Phil Soussan (yang sebelumnya bermain dengan Ozzy Osbourne, Billy Idol dan Vince Neil).


Dia muncul di sebuah episode dari FSN Sport Science, saat sebuah tes dilakukan untuk menentukan jika seorang point guard pemain basket professional memiliki tangan yang lebih cepat dari seorang drummer.


Di tahun 2014, dia bergabung dengan Animal Asia dan mengadopsi seekor moon bear yang ada di ladang Cina, saat tempat tinggal beruang itu akan dipakai untuk pengobatan tradisional. Dia berharap dapat menarik perhatian untuk beruang yang menderita di ladang-ladang di Cina dan Vietnam.


Sorum juga merupakan anggota tambahan dari supergroup rock yang digawangi Cooper Hollywood Vampires, muncul di album studio debut album band 2015 dan bermain drum di petunjukan Rock in Rio profil tinggi dari band pada 24 September 2015, serta pertunjukan pemanasan sebelumnya di The Roxy pada 16 dan 17 September. Sorum bermain dengan Hollywood Vampires selama penampilan Grammy Award mereka pada Februari 2016. 


Pada tahun 2018, di konferensi ikon dan festival SXSW Matt Sorum, mantan drummer Guns N' Roses meluncurkan Artbit, platform buku besar yang didistribusikan yang memungkinkan seniman dan penggemar untuk berbagi dan memonetisasi bakat seni dari mana saja di seluruh dunia. Artbit membahas masalah pengembalian uang kecil bagi para seniman baru di industri musik digital kami. sesudah  diluncurkan, pengguna Artbit akan dapat menghasilkan pertunjukan langsung dan pertunjukan melalui platform, menghubungkan lokasi ke panggung virtual Artbit apa pun.


Pada tahun 2012, Sorum dilantik ke dalam Rock and Roll of Fame sebagai seorang anggota dari Guns N’ Roses.


Pada 12 Oktober 2013, Matt menikahi pacarnya yang lama, Ace Harper di Palm Springs, California. 


Dalam sebuah wawancara tahun 2014, Sorum menyatakan bahwa dia menjadi seorang vegetarian.






---  21st ---   Audioslave’s Self-Titled Debut Album


Audioslave merilis album studio debut mereka Audioslave pada 18 November 2002 melalui Epic dan Interscope Records. Album ini direkam di Cello Studios, Hollywood, CA; Royaltone Studios, Burbank, CA; Studio Litho, Seattle, WA; Studio K, Seattle, WA; Akademie Mathematique of Philosophical Sound Research, Los Angeles, CA dengan prouduser Rick Rubin dan Audioslave.


Audioslave terbentuk sesudah  Zack de la Rocha meninggalkan Rage Against the Machine dan anggota yang tersisa mencari vokalis lain. Produser dan teman Rick Rubin menyarankan mereka menghubungi Chris Cornell. Rubin memainkan sebuah lagu kepada anggota tersisa Rage Against the Machine milik Soudgarden “Slaves & Bulldozers untuk memamerkan kemampuan Cornell. Cornell tengah dalam proses penulisan album solo kedua, tapi memutuskan untuk menundanya dan menerima kesempatan untuk bekerja dengan Tom Morello, Tim Commerfold dan Brad Wilk saat mereka mendekatinya. Kuartet itu menulis 21 lagu selama 19 hari dan mulai bekerja di studio di akhir bulan Mei 2001.


Sampul album dirancang oleh Storm Thorgerson (dengan Peter Curzon dan Rupert Truman)-pimpinan grup artis yang dikenal sebagai Hipgnosis, yang terkenal pernah mengerjakan tata sampul untuk Pink Floyd.


Album ini masuk Billboard 200 di No. 7 sesudah  terjual sebanyak 162.000 kopi di minggu pertamanya. Album ini disertifikasi emas oleh RIAA kurang dari 1 bulan sesudah  perilisannya, dan pada tahun 2006 album ini mencapai penjualan triple platinum. Ini yaitu  album Audislave yang paling sukses hingga kini, terjual lebih dari 3 juta kopi di AS sendiri. 


Album ini menghasilkan 5 buah single: Cochise (14 Oktober 2002), Like a Stone (28 Januari 2003), Show Me How to Live (2 Desember 2003), I Am the Highway (2004), What You Are (2004) dan Gasoline (2004, untuk promo dan radio). Lagu “Like a Stone” dinominasikan untuk 2004 Grammy Award untuk Best Hard Rock Performance.


Tanggapan beragam diterima oleh album ini. Allmusic dan majalah Rolling Stones memberi  3 dari 5 bintang untuk Audioslave. Entertainment Weekly memberi  nilai A-. NME memberi  4 dari 10 bintang. 


Di tahun 2005, Audioslave ada di rangking No. 281 di buku majalah Rock Hard ‘The 500 Greatest Rock & Metal Albums of All Time.


Lagu “Shadow on the Sun” juga tampil di film Collateral-nya Michael Mann tahun 2004.


Daftar Lagu


1. Cochise

2. Show Me How to Live

3. Gasoline

4. What You Are

5. Like a Stone

6. Set It Off

7. Shadow on the Sun

8. I Am the Highway

9. Exploder

10. Hypnotize

11. Bring Em Back Alive

12. Light My Way

13. Getaway Car

14. The Last Remaining Light


Personel


• Chris Cornell – vokal

• Tim Commerfold – bass

• Brad Wilk – drum

• Tom Morello – gitar





---  7th ---   Metallica’s Hardwired... To Self-Destruct


Butuh waktu delapan tahun lamanya bagi Metallica untuk merampungkan karya teranyar mereka. Lewat album ke-10 bertitel Hardwired... to Self-Destruct, dirilis pada 18 November 2016, Metallica seolah ingin membuktikan bahwa mereka masih menjaga nama baik eksistensi di ranah rock modern, sebagai salah satu pionir thrash metal terbaik seantero dunia. Sebagai band yang tergolong senior, kuartet James Hetfield - Lars Ulrich – Kirk Hammett – Robert Trujillo ini sudah puas mengecap manis-pahitnya aktivitas selama tiga dekade lebih. Perjalanan yang tak lepas dari dilematis dalam berkarya.


Konteks yang dimaksud yakni situasi dengan dua pilihan sulit: bereksplorasi dengan berbagai eksperimen (namun berisiko kehilangan penggemar setia), atau memilih bermain di zona nyaman dengan pengulangan formula yang sama (tapi tetap komersil di mata fans konservatif). Permasalahan yang sering dihadapi Metallica belakangan ini.


Untungnya, kali ini Metallica coba menggabungkan dua sikon bertentangan ini menjadi hal yang positif. Terbukti mereka tetap konsisten dalam menuangkan ide ke album terbarunya. Terbukti mereka tetap konsisten pendirian dalam menuangkan ide ke dalam album terbarunya itu . Total durasi 77 menit terangkum di dalam format album cakram ganda Hardwired... to Self-Destruct lewat 12 lagu andalan yang sudah disiapkan matang oleh Hetfield Cs. Sebelum album rilisan fisik resmi dirilis, Single teaser “Hardwired” sudah lebih dulu mengudara di berbagai laman portal dunia maya. Walau berdurasi pendek, lagu single pembuka ini cukup menghentak lewat iringan riff berbahaya bernuansa punk. Melodi yang menggambarkan raungan amarah seorang James Hetfield.


Lanjut di nomor lain, ada “Moth into Flame”. Kord agresi khas Metallica perlahan meledak lewat iringan kompleks dari solo gitar Hammett yang menambah cita rasa rock klasik. Diikuti “Atlas, Rise!”, sebuah anthem yang tepat untuk menemani ber-headbang ria. Skill Ulrich saat menggebuk drum menjadi alasan mengapa lagu ini layak dikulik, mengiringi permainan lincah kedua gitaris yang bersahutan di lagu ini.


Sementara di lagu “Dream No More” kita bisa merasakan sisi agresif Metallica, yang bercerita tentang mimpi buruk sang maestro H.P. Lovecraft, lewat kisah mencekam mahluk kreasinya Cthulhu. Detil yang bisa kamu temukan lewat potongan lirik “Cthulhu awaken....” yang menggema di susunan lagu. Lain halnya di lagu “Murder One”, lagu ini menjadi penghormatan Hetfield Cs untuk mentor sekaligus sahabat mereka - Lemmy Kilmister dari Motörhead. Di sini emosi Hetfield tertuang lewat bagian chorus yang kuat. Album solid ini ditutup dengan lagu “Spit Out the Bone”, paket lengkap dengan iringan sound khas thrash metal klasik milik Metallica yang kotor, berat namun intens membaur jadi satu.


Secara keseluruhan, Metallica telah membuktikan kedigdayaan mereka di podium teratas ‘Big Four’, bersama kompatriot sekaliber Megadeth, Slayer dan Anthrax. sesudah  bersemedi selama delapan tahun, Hardwired... to Self-Destruct cukup menjanjikan. Sayangnya, ada  repetisi yang kental di beberapa riff lagu. Namun di album teranyar ini, Metallica secara baik menggabungkan semua sisi elemen yang ada di proyek-proyek rilisan sebelumnya. Sekali lagi, tak salah jika Metallica dibaptiskan menjadi salah satu band metal terbaik di dunia dan mereka membuktikan itu. 


Album ini direkam di Metallica’s HQ, San Rafael, California dengan produser Greg Feldman, James Hetfield dan Lars Ulrih pada bulan Mei 2015 – Agustus 2016.


Tunggalan dari album ini yaitu : “Hardwired” dirilis pada 18 Agustus 2016, “Moth into the Flame” dirilis pada 26 September 2016, “Atlas, Rise!” dirilis pada 31 Oktober 2016, “Now That We’re Dead” dirilis pada 18 April 2017 dan “Spit out the Bone” dirilis pada 14 November 2017.


Daftar Lagu


Disc one


1. Hardwired

2. Atlas, Rise!

3. Now That We’re Dead

4. Moth into the Flame

5. Dream No More

6. Halo on Fire


Disc two


1. Confusion

2. ManUNkind

3. Here Comes Revenge

4. Am I Savage?

5. Murder One

6. Spit Out the Bone


Personel


• James Hetfield – vocals, rhythm guitar

• Kirk Hammett – lead guitar

• Robert Trujillo – bass, backing vocals on “Dream No More”

• Lars Ulrich – drums






---  35th ---   Manowar’s Kings of Metal 


Manowar meliris album studio keenam mereka, Kings of Metal pada 18 November 1988 melalui Atlantic Records. Album ini direkam di Universal Recording, Chicago, Illinosi, AS dengan Manowar sendiri yang menjadi produsernya. 


Album ini yaitu  yang terakhir dengan gitaris dan anggota pendiri Ross “The Boss” Friedman, yang kemudian bergabung lagi dengan band punk The Dictators. Drumer Scott Columbus meninggalkan band sesudah  album ini juga, tapi bergabung kembali untuk album Louder Than Hell di tahun 1996 dan bertahan dengan band hingga tahun 2008.


Lagu “Kings of Metal” dibawakan ulang oleh band metal a capella asal Jerman Van Canto di album mereka Hero, juga oleh band Alternative/Punk asal Jerman Beatsteaks di album mereka Launched dan band death metal asal Jerman Debauchery di album mereka Back In Blood.


“Kingdom Come’ direkam oleh band punk asal San Fransisco Hickey dan muncul di CD kompilasi, Death To False Metal (judul ini juga merupakan penghormatana kepada slogan terkenal milik Manowar).


“Heart of Steel” dibawakan ulang oleh band asal Finlandia Thunderstone.


“The Crown and The Ring” dibawakan ulang band Celtic folk Rapalje dan oleh band metal asal Italia Valiance.


“Pleasure Slave” dibawakan ulang oleh band asal Swedia Svartur Dodur.


Daftar Lagu


Versi Amerika, Eropa dan Jepang


1. Wheels of Fire

2. Kings of Metal

3. Heart of Steel

4. Sting of the Bumblebee

5. The Cown and the Ring (Lament of the Kings)

6. Kingdom Come

7. Pleasure Slave

8. Hail and Kill

9. The Warrior’s Prayer

10. Blood of the Kings


Versi Asia


1. Wheels of Fire

2. Kings of Metal

3. Heart of Steel

4. Sting of the Bumblebee

5. The Cown and the Ring (Lament of the Kings)

6. Kingdom Come

7. Hail and Kill

8. The Warrior’s Prayer

9. Blood of the Kings


Personel


• Eric Adams – vokal

• Ross the Boss – gitar

• Joey DeMaio – bass

• Scott Columbus – drum






---  49th ---   Genesis’ The Lamb Lies Down on Broadway


Genesis merilis album mereka The Lamb Lies Down on Broadway. Ini yaitu  sebuah album konsep yang direkam dan dirilis pada 18 November 1974 melalui Charisma dan Atco. Album ini terdiri dari dua keping kaset/CD. Album ini yaitu  album studio keenam dari Genesis dan sekaligus merupakan album terakhir dengan Peter Gabriel sebagai vokalis utama band ini.


Album ini direkam pada Agustus-Oktober 1974 di Glaspant Manor dengan Island Studios mobil equipment dengan produser John Burns dan Genesis. 


Album ini bercerita mengenai sebuah cerita surrealis dari seorang anak muda jahat asal Puerto Rico bernama Rael. Rael tinggal di New York dan melalui kehidupan bawah tanah yang penuh dengan bahaya-bahaya yang mengerikan demi menyelamatkan adiknya yang bernama John. Beberapa peristiwa dan nama tempat yang disebutkan dalam album ini berasal dari mimpi Peter Gabriel. Dalam film dokumenter yang dirilis tahun 1991, “Genesis: A History”, Phil Collins mengatakan “ini yaitu  cerita tentang sebuah pribadi yang terpisah” (merujuk pada penampilan live lagu “It”). Dalam konteks ini, Rael meyakini bahwa dia selain sedang mencari John, juga sebenarnya dia sedang mencari bagian yang hilang dari dirinya sendiri. Lagu-lagu dalam album ini banyak menyindir mitologi, revolusi seksual, periklanan, dan konsumerisme. Lagu “The Lamb Lies Down on Broadway” , “The Carpet Crawlers”, dan “In The Cage” yaitu  lagu-lagu yang menjadi favorit dari band ini untuk dibawakan secara live di konser-konser mereka. “In The Cage” dan “The Carpet Crawlers” temasuk dalam daftar lagu yang dibawakan Genesis dalam tur “Turn It On Again: The Tour” pada tahun 2007, dengan lagu “The Carpet Crawlers” sebagai lagu penutup dalam konser itu . 


Peter Gabriel absen dari penulisan lagu di album ini serta absen pula dalam sesi latihan/pemantapan band, sebab  dia harus berkonsentrasi pada urusan pribadinya (istrinya mengalami kesulitan dalam masa kehamilannya). sebab  alasan ini, sebagian besar komposisi lagu dalam album ini lalu dibuat oleh Tony Banks, Mike Rutherford, dan Phil Collins, dengan beberapa kontribusi kecil dari Steve Hackett. Pada hakikatnya inilah kali pertama Genesis membuat komposisi lagu tanpa peran Gabriel di dalamnya. Gabriel kemudian dengan tegas menuntut agar bagian menulis cerita dan lirik lagu dalam album ini diserahkan kepada dirinya sepenuhnya. Tuntutan Gabriel inilah yang di kemudian hari menimbulkan friksi di tubuh Genesis, sebab  sebenarnya Mike Rutherford sebelumnya telah menyarankan agar cerita di album konsep ini didasarkan pada karya sastra Antoine de Saint Exupery yang berjudul “The Little Prince”. Ketika Gabriel akan menambahkan lirik dalam lagu yang ditulis oleh personel Genesis lainnya (seperti lagu “The Lamia” karya Tony Banks dan lagu “Here Comes the Supernatural Anaesthetist” karya Hackett), personel yang menulis lagu itu sering menuntut agar pencantuman lirik disesuaikan dengan struktur lagu agar menjadi lagu yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa Gabriel kurang peka dengan rekan-rekan seband-nya sehingga menyebabkan terjadinya hal-hal seperti disebut di atas. 


Ketika masa pra-produksi album ini, Gabriel dikontak oleh seorang pembuat film bernama William Friedkin (yang sedang menikmati kesuksesan dengan filmnya The Exorcist). Friedkin membicarakan kemungkinan bekerjasama dengan Gabriel untuk membuat film sesudah  ia membaca cerita pendek Gabriel yang dimuat dalam sleeve album “Genesis Live”. Walaupun rekan-rekannya di Genesis menolak hal itu, Gabriel tetap ngotot dan meninggalkan mereka untuk mengerjakan beberapa bagian awal dari naskah skenario film itu. Kendati demikian, proyek itu akhirnya kandas sebab  Friedkin malah mengajak band Tangerine Dream untuk membuat musik score dari film Friedkin selanjutnya yang berjudul Sorcerer. Gabriel pun kemudian kembali ke bandnya. 


Di Majalah Q and Mojo Special Edition Pink Floyd and The Story of Prog Rock, album ini menduduki peringkat 14 dalam daftar “40 cosmic rock albums”. 


Album ini juga menduduki peringkat kesembilan dalam daftar yang dirilis majalah Uncut bertajuk “10 album konsep terbaik”. Oleh majalah itu , album ini dideskripsikan sebagai sebuah album yang sangat berkesan dan berpengaruh, serta mengandung unsur teatrikal yang murni (dalam artian positif) dan merupakan karya Gabriel yang terbaik. 


Lirik yang padat dan musikalitas yang kompleks yang terkandung dalam album ini menjadi pokok pembahasan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Kevin Holm-Hudson, seorang profesor di bidang teori musik. Holm-Hudson menulis “...The Lamb hadir sebagai salah satu karya seni yang paling kaya akan kreativitas di era 70-an”. 


Single dari album ini yaitu  “Counting out of Time” dirilis pada 1 November 1974 dan “The Carpet Crawlers” dirilis pada April 1975.


Daftar Lagu


Disc 1


1. The Lamb Lies Down on Broadway

2. Fly on a Windshield

3. Broadway Melody of 1974

4. Cuckoo Cocoon

5. In the Cage

6. The Grand Parade of Lifeless Packaging

7. Back in N.Y.C.

8. Hairless Heart

9. Counting Out Time

10. Carpet Crawlers

11. The Chamber of 32 Doors


Disc 2


1. Lilywhite Lillith

2. The Waiting Room

3. Anyway

4. Here Comes the Supernatural Anaesthetist

5. The Lamia

6. Silent Sorrow in Empty Boats

7. The Colony of Slipperman

• The Arrival

• A Visit to the Doktor

• The Raven

8. Ravine

9. The Light Dies Down on Broadway

10. Riding the Scree

11. In the Rapids

12. “it”


Personel


Genesis 


• Peter Gabriel – lead vocals, flute, varied instruments, "experiments with foreign sounds"

• Steve Hackett – acoustic and electric guitars

• Mike Rutherford – bass guitar, 12-string guitar

• Tony Banks – Hammond T-102 organ, RMI 368x Electra Piano and Harpsichord, Mellotron M-400, ARP Pro Soloist synthesizer, Elka Rhapsody string synthesizer, piano

• Phil Collins – drums, percussion, vibraphone, backing vocals, second lead vocal on "The Colony of Slippermen"


Additional musicians 


• Brian Eno – Enossification (vocal treatments) on "In the Cage" and "The Grand Parade of Lifeless Packaging"






---  38th ---   Helloween’s Walls of Jericho


Helloween merilis album studio utuh debut mereka Walls of Jericho pada 18 November 1985 dalam bentuk LP melalui Noise Records. Album ini direkam pada September – Oktober 1985 di Musiclab Studio, Berlin, Jerman Barat dengan Harris Johns sebagai produser bersama Helloween. Ini yaitu  album satu-satunya yang menampilkan Kai Hansen sebagai vokalis utama utama higga album Helloween self-titled pada 2021, meskipun dia akan tetap bertindak sebagai gitaris di dua album selanjutnya.


Pada 1988, Walls of Jericho dirilis dalam bentuk CD. sebab  kapasitas CD yang ditingkatkan, EP/mini-LP Helloween dan lagu "Judas" dari EP Judas ditambahkan ke daftar lagu Walls of Jericho; mereka sekarang dirilis sebagai kompilasi. Pada akhir 1980-an, sebab  kesalahan produksi, salah satu sisi dari beberapa salinan kaset Walls of Jericho secara tidak sengaja memuat musik dari To Mega Therion milik Celtic Frost, membingungkan banyak pendengar baru dari Helloween.


Cetakan kedua dari rilisan kaset tidak resmi tahun 1991 oleh MG Records hadir dengan sudut kanan atas berwarna kuning, garis merah muda di sudut kanan atas, punggung merah muda, dan logo label merah muda/hitam di sampul depan. Cetakan ketiga pada tahun 1992 hadir dengan sudut kanan atas berwarna biru, garis kuning di sudut kanan atas, latar belakang merah muda di sampul depan, dan logo pita hitam di sampul depan.


Rilisan kaset tidak resmi tahun 1991 oleh Tact menambahkan lagu "Starlight"


Rilisan kaset tidak resmi tahun 1993 oleh Euro Star menambahkan lagu "Judas". Penekanan kedua hadir dengan latar belakang hijau di belakang daftar lagu, batas hijau di sekitar sampul album, nama band berwarna hijau, dan judul album berwarna biru.


Daftar lagu di sampul belakang rilisan CD tahun 1993 oleh Futurist mencantumkan "Walls of Jericho" dan "Ride the Sky" sebagai trek terpisah, bukan CD sebenarnya tempat mereka digabungkan.


Rilisan kaset tidak resmi tahun 1997 oleh Audio Max mengecualikan "---  Metal (Is the Law)" dan "Judas".


Daftar lagu di sampul belakang rilisan ulang tahun 1997 oleh Noise Records salah, yang mencantumkan "Walls of Jericho" dan "Ride the Sky" sebagai lagu bersama.


Rilisan CD tidak resmi tahun 2001 oleh Agat Company berisi album tahun 1987 Keeper of the Seven Keys: Part I.


Rilisan tahun 2002 oleh Sauron Music memiliki lirik dalam bahasa Korea.


Entitas tituler dalam lagu "Gorgar" yaitu  mesin pinball berbicara pertama yang pernah diproduksi. 


Tema utama "In the Hall of the Mountain King" karya Edvard Grieg dipakai  dalam lagu "Gorgar".


Intro "Starlight" diambil dari iklan di film Halloween III: Season of the Witch.


Lagu "---  Metal (Is the Law)" bukanlah rekaman live resmi. Sebaliknya, keriuhan kerumunan ditambahkan.


Versi live dari "Ride the Sky" dan "Guardians" bukanlah rekaman live; mereka yaitu  lagu yang sama seperti yang ditemukan di Walls of Jericho namun  dengan campuran keriuhan penonton. Versi live sebenarnya dari kedua lagu itu  hanya muncul di edisi vinil 12" asli dari single "Judas".


Pegulat profesional Chris Jericho mengambil nama ringnya dan nama manuver penyerahannya dari judul album ini.


Daftar Lagu


1. Starlight

2. Murderer

3. Warrior

4. Victim of Fate

5. Cry for Freedom

6. Walls of Jericho/Ride the Sky

7. Reptile

8. Guardians

9. Phantoms of Death

10. Metal Invaders

11. Gorgar

12. ---  Metal (Is the Law)

13. How Many Tears

14. Judas


Personil


• Kai Hansen – vocals, guitar

• Michael Weikath – guitar, cover concept

• Markus Grosskopf – bass

• Ingo Schwichtenberg – drums


Additional musicians


• James Hardway – E-mu Emulator II






---  26th ---   Metallica’s Reload


Metallica merilis album studio ketujuh mereka Reload pada 18 November 1997 melalui Elektra Records. Album ini merupakan tindak lanjut dari Load, dirilis tahun sebelumnya, dan album studio terakhir Metallica yang menampilkan bassis Jason Newsted. Reload memulai debutnya di nomor satu di Billboard 200, terjual 436.000 kopi di minggu pertama. Reload disertifikasi 3 × platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) untuk pengiriman tiga juta kopi di Amerika Serikat.


Reload direkam di The Plant, sebuah studio berpanel kayu di Sausalito, California. Pemimpin untuk sesi itu  yaitu  Bob Rock, yang memproduksi dua album Metallica sebelumnya. Tata artistik album menampilkan foto oleh Andres Serrano, berjudul "Piss and Blood XXVI". Gagasan orisinalnya yaitu  merilis Load and Reload sebagai album ganda. Namun, dengan masalah merekam begitu banyak lagu pada satu waktu, band ini memutuskan bahwa setengah dari lagu itu akan dirilis dan band akan terus bekerja pada lagu yang tersisa dan merilisnya pada tahun berikutnya. Berbicara tentang sesi rekaman dalam sebuah wawancara untuk Guitar World, Kirk Hammett menyatakan bahwa "Kami akan melakukan keduanya sebagai album ganda, namun  kami tidak ingin menghabiskan selama itu di studio. Juga, jika kami mengerjakan album ganda, itu akan menjadi lebih banyak materi untuk dicerna orang, dan beberapa di antaranya mungkin telah hilang dalam gulungan." Ini yaitu  album studio Metallica terakhir yang menampilkan bassis Jason Newsted, meskipun itu bukan rilisan terakhirnya dengan band.


Ini yaitu  album kedua yang menampilkan sebagian besar lagu dalam penyetelan E♭, dengan "Bad Seed" dimainkan dalam penyetelan D♭ dan "Devil's Dance" dalam penyetelan D. D tuning sebelumnya dipakai  untuk "The Thing That Should Be Be" pada Master of Puppets, "Sad but True" pada Metallica dan kemudian dipakai  untuk "Sabbra Cadabra", dan "Whiskey in the Jar" dari Garage Inc. Enam lagu dari album ini telah dimainkan langsung, meliputi "Fuel", "The Memory Remains", "Devil's Dance", "The Unforgiven II", "Carpe Diem Baby", dan "Low Man's Lyric". Ada sesekali sesi memainkan lagu seperti "Better Than You", "Bad Seed", dan "Fixxxer". "Carpe Diem Baby" ditayangkan perdana di konser peringatan ke-30 Metallica pada tahun 2011. Lagu-lagu yang belum dimainkan secara keseluruhan yaitu  "Better than You", "Slither", "Bad Seed", "Where the Wild Things Are", "Prince Charming", "Attitude", dan "Fixxxer". 


Stephen Thomas Erlewine dari AllMusic menganggap rekaman itu berharga dan mencatat bahwa itu sangat dipengaruhi oleh musik Southern rock. Dia tidak menyetujui gagasan untuk melakukan sekuel "The Unforgiven II", namun  memuji kolaborasi dengan Marianne Faithfull pada "The Memory Remains ". Dan Snierson dari Entertainment Weekly mengatakan Reload "melanjutkan perjalanan Metallica menuju kematangan yang disederhanakan sambil bermain-main dengan tekstur melodi yang segar" dan "juga meninggalkan beberapa kait yang menghantam dan gumpalan-gumpalan tebal yang mengangkat CD Metallica baru-baru ini". Lorraine Ali dari Rolling Stone berpendapat bahwa album itu berakar pada ---  metal meskipun beberapa lagu dipengaruhi oleh "bluesy rock & roll". Dia mengatakan Reload bukan yang terbaik milik Metallica, namun  menamakannya batu loncatan dalam warisan Metallica. Di sisi lain, Musician menggambarkan album sebagai "berminyak, mengendalikan, penuh alur berlemak, lirik dan kait berirama, dan bola lengkung sonik". Majalah itu merasa "menangkap salah satu band rock terbaik di puncaknya". Wartawan Kanada Martin Popoff menyesali penulisan lagu yang "membosankan, belum selesai, belum direalisasi" di banyak lagu, namun  memuji produksi dan alur album. Penulis Inggris Paul Stenning mengatakan Metallica "yang terbaik seperti di pembuka "Fuel", tindak lanjut yang diilhami untuk favorit lama di "The Unforgiven II" dan penutup "Fixxxer" yang memiliki riff utama yang fantastis." 


Reload terjual 436.000 unit di minggu pertama dan debut di nomor satu di Billboard 200. Album ini tetap di chart selama 75 minggu, dan terjual lebih dari empat juta kopi di Amerika Serikat pada Desember 2009. Album ini disertifikasi 3 × platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) untuk pengiriman tiga juta kopi di Amerika Serikat. Reload mencapai puncaknya di nomor dua di Canadian Albums Chart, dan disertifikasi double platinum oleh Music Canada.


Reload menelurkan single-single: The Memory Remains (11 November 1997), The Unforgiven II (23 Februari 1998), Fuel (22 Juni 1998) dan Better Than You (16 Juli 1998).


Daftar Lagu


1. Fuel

2. The Memory Remains (feat. Marianne Faithfull)

3. Devil’s Dance

4. The Unforgiven II

5. Better Than You

6. Slither

7. Carpe Diem Baby

8. Bad Seed

9. Where the Wild Things Are

10. Prince Charming

11. Low Man’s Lyric

12. Attitude

13. Fixxxer


Personel


Metallica  


• James Hetfield – vocals, rhythm guitar

• Kirk Hammett – lead guitar

• Lars Ulrich – drums, percussion

• Jason Newsted – bass guitar


Musisi tambahan


• Marianne Faithfull – additional vocals on "The Memory Remains"

• Bernardo Bigalli – violin on "Low Man's Lyric"

• David Miles – hurdy-gurdy on "Low Man's Lyric"

• Jim McGillveray – percussion







---  61st ---   Metallica’s Kirk Hammett


Dilahirkan dengan nama Kirk Lee Hammett pada 18 November 1962 di San Fransisco, Califronia, AS. Bergabung dengan Metallica sejak April 1983, menggantikan Dave Mustaine. Tahun 2003 masuk ranking 11 dalam daftar Majalah Rolling Stone ‘The 100 Greatest Guitarist of all Time’. Tahun 2009 ranking 5 di buku Joel McIver ‘The 100 Greatest Metal Guitarists’.


Hammett yaitu  anak dari ayah asal Irlandia dan ibu dari Filipina. Tumbuh di kota East Bay di El Sobrante, dia tertarik musik dari koleksi kakaknya, Rick, terutama musik Jimi Hendrix, Led Zeppelin, dan UFO.  Ketiganya membuat Kirk memutuskan main gitar saat umur 15. Gitar pertamanya yaitu  buatan Montgomery Ward ditemani ampli ‘shoe box’ dengan speaker 4 inchi. Saat SMA di De Anza High School di Richmond, California, dia bersahabat dengan Les Claypool anggota band Primus.


sesudah  membeli gitar Fender Stratocaster tahun 1978, Kirk mencoba mencari suara ciri khasnya dengan menambah beberapa bagian gitar, dan akhirnya membeli Gibson Flying V 1974. Untuk membeli Gibson warna hitam ini Kirk rela bekerja di awal SMA sebagai pencuci piring di Mira Vista Country Club, Richmond CA, selama 8 bulan. Kirk juga pernah bekerja di Burger King, dan keluar sesudah  uangnya cukup untuk beli ampli Marshall pertamanya. 


Tahun 1980, ketertarikan Kirk mengarah kepada genre metal. Kirk bersama Paul Baloff (vokalis), Gary Holt (gitar), bassist Geoff Andrews, dan drummer Tom Hunting mendirikan band Exodus. Kirk terlibat dalam pembuatan 1982 Demo milik Exodus. Band ini yaitu  salah satu band berpengaruh dalam gerakan thrash Bay Area. Mereka pernah 2 kali menjadi band pembuka show Metallica sebelum dirinya bergabung.


Kirk bergabung dengan Metallica sesudah  menerima telpon di bulan April agar ikut audisi di New York. Kirk kumpulkan uang, terbang ke NY dan bergabung dengan Metallica sebulan sebelum mereka lakukan rekaman album pertama Kill ‘Em All. 


Enam bulan sebelum rekaman album Kill Em All, dan sesudah  tur Kill ‘Em All selesai, Kirk ambil les gitar privat dengan Joe Satriani. Wawancara dengan majalah Guitar World, Kirk mengaku melakukan sekitar 20-an kursus dengan Joe Satriani dalam rentang waktu 5 tahun sejak 1982. Kursus-kursus ini membuka gerbang kepada Kirk menuju proses belajar gaya jazz, blues, dan klasik. Hammett berkontribusi dalam menulis dan pembuatan riff sejak pertengahan 1980-an. Salah satunya yaitu  bridge untuk ‘Creeping Death’ yang aslinya yaitu  riff milik Exodus, band Kirk sebelumnya. Selain itu riff utama lagu ‘Enter Sandman’ yaitu  ciptaannya. Lagu ini menjadi lagu yang paling dikenal orang dalam daftar lagu Metallica.


Tahun 1993, sesudah  selesai tur ‘Black Album’ dia belajar gitar di City College of San Francisco (jurusan Film dan Seni Asia di San Francisco State University), yang menurutnya menjadikan dirinya sebagai gitaris baru dalam album Load dan Re-Load. Tahun 2009 Hammett mengisi kata pengantar dalam buku pengarang Inggris, Joel McIver To Live Is to Die: The Life and Death of Metallica’s Cliff Burton. 


Tahun 2005 Kirk main gitar dalam lagu Carlos Santana Trinity bersama gitaris bergaya ‘steel pedal’ Robert Randolph. Tahun 2006 mengisi suara sebagai karakter dirinya sendiri dalam serial kartun The Simpsons (‘the Mook, the Chef, the Wife and Her Homer’). Selain itu juga mengisi suara dalam Adult Swim show Metalocalypse, termasuk suara karakter seorang fan berjari dua (‘The Curse of Dethklok’), The Queen of Denmark (‘Happy Dethday’), dan penjaga bar Finlandia (‘Dethtroll’). Bersama James Hetfield, Kirk pernah muncul sebagai tamu dalam episode Space Ghost: Coast to Coast berjudul ‘Jacksonville’. Tahun 2010 Hammett main bersama Nicolas Abou Chedid dalam solo album Nicolas.


Hammett bermain gitar dalam lagu ‘Satan’ bersama Orbital untuk soundtrack Spawn: the Album yang rilis tahun 1997. Pernah juga main satu lagu dengan My Morning Jacket dan beberapa lagu bersama kolaborasi Superjam tahunan, yang terdiri Les Claypool dan anggota band Gogol Bordello, terutama mainkan lagu-lagu Tom Waits.


Kirk juga terlibat dalam E.P. berjudul Kichigai dari band punk Septic Death. Dia mainkan lead gitar dalam lagu berjudul sama. Menjadi gitaris tamu K’Naan dalam lagu ‘If Rap Gets Jealous’ dari album Troubadour. Bersama anggota Metallica lain juga menjadi karakter utama dalam game Guitar Hero: Metallica. Kirk terlihat dalam background videoklip Primus ‘John the Fisherman’ sedang memancing di perahu milik Les Claypool. Muncul sebagai aktor dan gitaris dalam episode John Benjamin Has A Van.


Tanggal 01 Oktober 2012, Kirk Hammett luncurkan buku pertamanya Too Much Horror Business, yang berisi foto tentang kegemarannya pada film monster dan memorabilia horror.


Kirk Hammett telah menikah dua kali. Istri pertamanya, Rebecca, hanya dinikahi selama 3 tahun. Bercerai tahun 1993 sesudah  penggarapan album Metallica. Sejak tahun 1998 Kirk menikahi istri keduanya, Lani, yang memberinya dua putra: Angel (lahir 29 September 2006), dan Vincenzo (lahir 28 Juni 2008). Mereka tinggal di rumahnya di San Francisco, yang dipenuhi memorabilia film, bersama dua anjing mereka Darla dan Hoku, juga beberapa ekor kucing.


Hammett terlihat selalu melilit pergelangan tangannya dengan plester untuk melindungi kulitnya sebab  tangannya sering sobek dan berdarah akibat kebiasaannya menekan senar dengan tangan untuk mematikan suara gitar (palm muting) dan ‘picking’ yang cepat. Dia terkenal dengan kegemarannya memakai  pedal wah-wah saat solo. Menurutnya: “Wah-wah yaitu  perpanjangan kepribadianku.”






---  52nd ---   Faces’ A Nod’s As Good As A Wink… To A Blind Horse


Faces merilis album studio ketiga mereka A Nod’s as Good as a Wink… to a Blind Horse pada 17 November 1971 melalui Warner Bros. Records. Ini yaitu  album kedua mereka di tahun 1971. Ini yaitu  album tersukses mereka, mencapai No. 6 di AS, dan mencapai No. 2 di UK. Album ini berisi hit terbesar mereka “Stay with Me” (No. 6 di UK, No. 17 di AS), dan albumnya sendiri disertifikasi emas oleh RIAA di tahun 1972.


Album ini direkam di bulan Maret – September 1971 di Olympic Studios, London dengan produser Faces dan Glyn Johns.


Edaran asli dari album ini disertai dengan poster yang berisi gambar kolase, menampilkan gambar pil dan kapsul farmasi, juga foto-foto yang diambil saat tur band dan anggota kru bercanda dengan groupies telanjang di ruangan hotel. Dalam seminggu perilisannya, perusahaan rekaman berubah pikiran dan merilis ulang album ini tanpa poster, yang membuat cetakan asli dengan poster menjadi incaran kolektor.


Pada 28 Agustus 2015. Album ini diedarkan ulang dalam bentuk ‘remaster’ dan ‘expanded’, dengan terk bonus 2 buah dari sesi BBC yang sebelumnya belum dirilis. Vinyl rilisan ulang membuat replica poster dengan rilisan vinyl cetakan pertama.


Tanggapan positif dari kritikus musik diterima oleh album ini. Allmusic memberi  5 dari 5 bintang dan Robert Christgau memberi  nilai A- untuk album ini.


Daftar Lagu


1. Miss Judy’s Farm 

2. You’re So Rude

3. Love Lives Here 

4. Last Orders Please 

5. Stay With Me 

6. Debris

7. Memphis, Tennsessee 

8. Too Bad 

9. That’s All You Need 

10. Miss Judy’s Farm (BBC Session) 

11. Stay With Me (BBC Session) 


Personel


• Rod Stewart – vocals

• Ronnie Lane – bass, acoustic guitar, percussion, vocals

• Ronnie Wood – lead, slide, acoustic and pedal steel guitars, backing vocals on "Too Bad", harmonica

• Ian McLagan – piano, organ, backing vocals on "Too Bad"

• Kenney Jones – drums, percussion

• Harry Fowler – steel drums on "That's All You Need"






Selamat Jalan ex-Dream Theater's Charlie Dominici (RIP 1951 - 2023)


Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya mantan penyanyi Dream Theater, Charlie Dominici. Charlie yaitu  pengisi suara DT di album debut kami, 'When Dream And Day Unite', yang direkam pada tahun 1988. Selain sebagai penyanyi yang hebat, ia yaitu  seorang penulis lagu yang sangat berbakat, seorang musisi yang memiliki kemampuan bermain gitar dan keyboard yang baik, dan seorang teman lama bahkan sesudah  kepergiannya dari band. Kepergian Charlie yang tak terduga merupakan kehilangan yang luar biasa bagi semua orang di keluarga Dream Theater, dan kami ingin menyampaikan simpati kami yang terdalam kepada keluarga Dominici selama masa yang sangat sulit ini.


Dream Theater







---  25th ---   The Offspring’s Americana 


The Offspring merilis album studio kelima mereka Americana pada 17 November 1998 melalui Columbia Records. 


Americana merupakan kesuksesan besar pada perilisannya, debut di nomor enam di US Billboard 200 dan terjual lebih dari 175.000 kopi di minggu pertama penjualannya. Ini yaitu  album terlaris kedua milik band sesudah  Smash pada 1994, dan telah terjual lebih dari sepuluh juta kopi di seluruh dunia. Americana menelurkan singel hit "Pretty Fly (for a White Guy)", "Why Don’t You Get a Job?", dan "The Kids Aren't Alright", dan dipromosikan dengan sebuah tur dunia dan sebuah penampilan di festival Woodstock 1999 yang terkenal.


Kesenjangan satu tahun dari Americana yaitu  yang terpendek antara dua album Offspring hingga saat ini.


sesudah  kesuksesan Smash (1994) yang tak terduga, Offspring dikontrak oleh Columbia Records pada tahun 1996, merilis album studio keempat Ixnay on the Hombre (1997), yang tidak sesukses Smash. Meskipun Ixnay on the Hombre tidak diterima dengan baik seperti Smash, ia mendapatkan sertifikasi simultan emas dan platinum di Amerika Serikat pada April 1997. sesudah  mengadakan tur untuk mendukung Ixnay on the Hombre, Offspring mulai menulis materi baru untuk album berikutnya. Vokalis Dexter Holland mengatakan kepada Rolling Stone pada Agustus 1998 bahwa, "Saya ingin menulis sebuah rekaman yang bukan perubahan radikal dari apa yang telah kami lakukan sebelumnya. Saya merasa seperti kami telah berhasil mengubah hal-hal dari Ignition ke Smash ke Ixnay. Kami berada di tempat di mana kami sedikit banyak menetapkan batas di mana kami dapat melakukan banyak hal tanpa harus merentangkannya lebih jauh dan melakukan lagu swing atau sesuatu." Perekaman berlangsung dari Juli hingga September 1998 di Eldorado Recording Studios dengan produser Dave Jerden, yang juga memproduksi Ixnay on the Hombre .


Pada arah album, Holland mengatakan kepada Guitar World , "Idenya bukan untuk menciptakan kembali roda. Kami memperluas cakrawala kami pada rekaman terakhir kami dan tidak apa-apa, tapi saya tidak merasa Anda harus menjadi band yang sama sekali berbeda pada setiap rekaman." Sementara sebagian besar lagu yaitu  punk rock biasa yang dipopulerkan band ini, yang lain seperti "Pretty Fly (for a White Guy)” yang dipengaruhi Latin dan "Pay the Man" yang psychedelic menambah variasi "sehingga ada cukup banyak di sana sehingga orang tidak bosan". "Pay the Man" bahkan ditinggalkan Ixnay on the Hombre sebab  terdengar terlalu berbeda dari apa pun yang saat ini dibuat band saat itu. Struktur lagu lebih menyerupai rock progresif (tidak memiliki bagian berulang, dan tidak ada tema musik yang berkelanjutan). Holland juga menyumbang lagu "Too Much Drama" ke album Hitler Bad, Vandals Good, milik Vandals yang dirilis lima bulan sebelum Americana. Melodi chorus dipakai  kembali di album ini pada lagu "Walla Walla."


Americana berisi tema dari gaya hidup Amerika yang tidak bahagia. Berbicara tentang album tidak lama sesudah  dirilis, Holland menjelaskan, "Lagu-lagu di Americana bukanlah penghukuman, itu yaitu  cerita pendek tentang keadaan dari hal-hal dan apa yang kita lihat terjadi di sekitar kita. Kami ingin mengekspos sisi gelap dari budaya kami. Ini mungkin terlihat seperti episode dari Happy Days di Amerika, tapi rasanya lebih seperti Twin Peaks." Ia merinci bahwa Americana tidak langsung dianggap sebagai album konsep dan "pernyataan sosial yang sangat keren ini", meskipun begitu band ini merekam beberapa lagu tentang Amerika 1998, "kemudian kami menyadari bahwa kami memiliki tema". Holland juga menjelaskan bahwa Americana berfungsi sebagai "komentar tentang budaya Amerika", menyindir kehidupan munafik dan kebenaran politik. Salah satu pengaruh yaitu  The Jerry Springer Show, dengan band bahkan mempertimbangkan pemberian judul album dari tickers berita acara seperti "Stripper Wars". Sumber inspirasi utama yaitu  melihat orang-orang di kota asal Holland di Huntington Beach, seperti "penelepon" yang diejek dalam "Pretty Fly (for a White Guy)". Meskipun berurusan dengan kesia-siaan dan kekecewaan, berasal dari bagaimana generasi yang baru menginjak dewasa mengalami masalah dalam mendapatkan pekerjaan dan mempertahankan diri, Holland menyatakan bahwa "Saya tidak ingin itu menjadi rekeman yang membuat Anda merasa putus asa. Pada akhirnya saya berharap Anda bisa mendapatkan sesuatu yang positif darinya." 


Americana mencapai puncaknya di nomor 2 di tangga album Billboard 200, posisi tertinggi yang dicapai band pada saat itu, dan sejauh ini yang tertinggi. Tak lama sesudah  dirilis, album ini bersertifikat emas dan kemudian platinum. 


Album ini mendapat ulasan positif, Michael Gallucci dari Allmusic menggambarkan album sebagai "perjalanan parau melalui Amerika seperti yang terlihat melalui mata anak muda yang lelah, namun  masih optimis". Gallucci memuji musik sebagai "kombinasi poppy punk" dan "perpaduan suara salsa dan alterna-rock", menyatakan musik band mengambil arah yang berbeda. Album ini mendapat peringkat tiga dari lima bintang, sementara "Pretty Fly (For a White Guy)", "Why Don’t You Get a Job?", "The Kids Aren’t Alright" dan "She’s Got Issues" membuat Offspring diputar secara paling sering di MTV dan stasiun radio hingga saat ini. Americana yaitu  album terlaris ke-224 sepanjang masa menurut Billboard pada 2009. Album ini masuk dalam daftar 101 Modern Classics milik Rock Sound di nomor 79. Album ini termasuk di nomor 23 pada daftar "The 51 Most Essential Pop Punk Albums of All Time" milik Rock Sound. BuzzFeed memasukkan album di nomor 15 di daftar mereka "36 Pop Punk Albums You Need To Hear Before You F___ing Die". NME mendaftarkan album itu  sebagai salah satu dari "20 Pop Punk Albums Which Will Make You Nostalgic". 


Album ini dinamai pada Juno Awards 2000 sebagai salah satu album terlaris tahun itu. 


Daftar Lagu


1. Welcome

2. Have You Ever

3. Staring at the Sun

4. Pretty Fly (For a White Guy)

5. The Kids Aren’t Alright

6. Feelings (Parody/cover of Morris Albert’s 1975 single)

7. She’s Got Issues

8. Walla Walla

9. The End of the Line

10. No Brakes

11. Why Don’t You Get a Job?

12. Americana

13. Pay the Man


Personil


The Offspring


• Dexter Holland – lead vocals, rhythm guitar, lead guitar on "Pay the Man"

• Noodles – lead guitar, backing vocals, rhythm guitar on "Pay the Man"

• Greg K. – bass, uncredited backing Vocals

• Ron Welty – drums





---  14th ---   Korn’s Issues


Korn merilis album studio keempat mereka Issues pada 16 November 1999 melalui Immortal Records. Album ini dipromosikan sepanjang tahun 2000 oleh band ini di Sick and Twisted Tour yang sangat sukses.


Issues direkam selama bulan Juli hingga September 1999 di A&M Studios, West Hollywood, California dan Atlanta, Georgia, AS dengan produser Brendan O’Brien.


Selama salah satu sesi rekaman milik band, jurnalis Chris Connelly bertanya tentang bagaimana rekaman itu datang, dimana drummer David Silveria menjawab bahwa itu "Kedengarannya seperti musik yang sedikit lebih disederhanakan dan lebih berat. Jenis alur yang lebih berat, lebih dua album terakhir. Jadi agak lebih mirip dengan permulaan, kecuali Jon yaitu  penyanyi yang jauh lebih baik sekarang, jadi semuanya datang bersama." 


Pada bulan Oktober 1999, Korn mengeluarkan "Falling Away from Me" di situs web mereka sebagai unduhan MP3 gratis, meskipun itu bertentangan dengan saran dari pengacaranya. Sebuah pernyataan di situs terkait dari band: "Kami sangat senang dengan [album baru] sehingga kami ingin memberi  kalian semua, penggemar Korn sejati - hadiah dari kami." Juga pada saat ini, band berusaha untuk memulai email berantai online, dengan mengeluarkan pengumumna secara online dan meminta penggemar untuk mengirim email surat kepada 10 orang lain dan kemudian menandatangani buku tamu "I Downloaded the Korn Single For Free" di situs milik band. Untuk setiap orang yang menandatangani, Korn menyumbangkan 25 sen ke badan amal Childhelp USA dan Children Of The Night. Kegiatan itu mengumpulkan lebih dari $250.000.


Album ini menampilkan empat sampul berbeda yang masing-masing dirancang oleh penggemar Korn sebagai bagian dari kontes MTV (sampul pemenang dirancang oleh Alfredo Carlos; sampul album lain untuk edisi terbatas khusus dari album ini menampilkan karikatur setengah kartun untuk band). Ada juga sampul kelima yang dipilih untuk edisi tur terbatas dari album. 


Issues terjual hampir 575.000 kopi dalam enam hari pertama dirilis dan naik ke nomor 1 di Billboard 200, mencegah 2001 milik Dr. Dre dan All the Way ... A Decade of Song milik Celine Dion untuk naik ke nomor 1. Untuk merayakan perilisan dari Issues, Korn menampilkan seluruh album dalam urutan yang sesuai di Apollo Theatre yang terkenal di Harlem. Pada 22 Desember 1999, satu bulan sesudah  tanggal rilis album, Issues disertifikasi 3x platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA). Menurut Nielsen Soundscan, Issues terjual setidaknya 3.047.076 eksemplar di Amerika Serikat. Pada tangga lagu akhir tahun dari Billboard untuk tahun 2000, Issues ada di nomor 19. 


Tiga lagu dari Issues dirilis sebagai single: "Falling Away from Me", "Make Me Bad", dan "Somebody Someone". Pada tanggal 25 Desember 1999, "Falling Away from Me" naik ke nomor 8 di chart Bubbling Under Hot 100 Singles. "Falling Away from Me" ada di chart itu selama enam belas minggu. "Falling Away from Me" juga naik ke nomor 7 pada chart Mainstream Rock Songs dan nomor 7 pada chart Modern Rock Tracks. Pada 22 April 2000, "Make Me Bad" naik ke nomor 14 di chart Bubbling Under Hot 100 Singles. "Make Me Bad" ada di chart itu selama 12 minggu. "Make Me Bad" juga masuk ke nomor 9 di chart Mainstream Rock Songs dan nomor 7 di chart Modern Rock Tracks. "Falling Away from Me" naik ke nomor 1 di Total Request Live milik MTV berkali-kali selama November dan Desember 1999. 


Album ini menerima tinjauan beragam hingga positif. Menurut band di buklet yang datang dengan album Greatest Hits, Vol. , mereka tidak ingin menjadi bagian dari tren populer dan ingin melakukan hal mereka sendiri. Band ini mengakui bahwa dengan Brendan O'Brien bekerja bersama mereka, mereka lebih fokus selama perekaman sebab  dia tidak membiarkan mereka hanya bermain-main dan berpesta, jadi ada jauh lebih sedikit minum pada saat ini.


Daftar Lagu


1. Dead

2. Falling Away from Me

3. Trash

4. 4 U

5. Beg for Me

6. Make Me Bad

7. It’s Gonna Go Away

8. Wake Up

9. Am I Going Crazy

10. Hey Daddy

11. Somebody Someone

12. No Way

13. Let’s Get This Party Started

14. Wish You Could Be Me

15. Counting

16. Dirty


Personil


• Jonathan Davis – vocals, bagpipes, additional drums, programming

• Fieldy – bass guitar, programming

• Munky – guitars

• Head – guitars, vocals

• David Silveria – drums, percussion






---  14th ---   Them Crooked Vultures' Self-Titled Debut Album


Them Crooked Vultures merilis album debut dan sejauh ini album studio mereka satu-satunya Them Crooked Vultures pada 16 November 2009 melalui RCA di UK dan DGC/Interscope di AS. Album ini direkam pada Januari-Agustus 2009 di Pink Duck Studios, Los Angeles, Calfornia, AS dengan produser Them Crooked Vultures sendiri. Album ini melakukan debut di nomor 12 di Billboard 200, terjual 70.000 unit di AS pada minggu pertama. 


Them Crooked Vulturtes yaitu  sebuah supergroup yang dibentuk di Los Angeles pada 2009 oleh John Paul Jones (Led Zeppelin) pada bass dan kibord, Dave Grohl (Foo Fighters, Nirvana) pada drums dan vokal latar, dan Josh Homme (Queens of the Stone Age, Eagles of Death Metal dan Kyuss) pada gitar dan vokal.


Sebuah kolaborasi antara John Paul Jones, Josh Homme, dan Dave Grohl pertama dipublikasikan dengan disebutkan oleh Grohl pada sebuah wawancara tahun 2005 dengan Mojo, dimana dia mendeklarasikan “Proyek berikutnya yang saya coba untuk terlibat pada drums, Josh Homme pada gitar, dan John Paul Jones memainkan bass.”


Pada proyek baru ini, istrinya Homme, Brody Dalle berkomentar pada Juli 2009 bahwa “Saya tidak punya kebebasan untuk membicarakan hal itu... tapi saya pikir proyek ini sangat menakjubkan. Benar-benar irama dan suara yang menghentak yang tidak pernah anda dengarkan sebelumnya.” sesudah  menemukan bahwa nama Caligula sudah dipergunakan, para anggota sepakat memilih “Them Crooked Vultures” sebagai sebuah nama tanpa tujuan signifikan.


Single pertama dari album, "New Fang", dirilis pada 26 Oktober 2009. Pada 3 November 2009 mereka merilis single kedua mereka, melalui unduhan gratis di iTunes, berjudul "Mind Eraser, No Chaser". 


Album ini pertama kali dirilis pada 13 November 2009, di Irlandia, Jerman, Belanda, Belgia dan Australia. Album ini kemudian dirilis oleh DGC/Interscope di Amerika Serikat pada 17 November 2009; Album ini dirilis di Inggris oleh Columbia pada 16 November 2009. Sebelum dirilis, album ini dapat dilihat di saluran YouTube milik band. 


Lagu "Scumbag Blues" dirilis sebagai lagu yang dapat dimainkan pada video game 2010 Guitar Hero: Warriors of Rock dan Gran Turismo 5, sementara "Dead End Friends" dapat dimainkan di Rock Band 3 dan ditampilkan di Skate 3. 


Album ini menerima sebuah Metascore dari 75 dari ulasan aggregator Metacritic, berdasar  23 kritik, menunjukkan ulasan umumnya menguntungkan. Rhapsody menganggapnya sebagai album terbaik ke-19 tahun 2009. Penulis Chicago Tribune, Greg Kot, secara khusus memuji album itu , memberinya rating 3,5/4, dia mengatakan "Nasty riffs dan sticky melodies ada di mana-mana". Dia juga memuji multi-instrumentalis John Paul Jones, mengatakan "penguasaan tekstur, apakah pada funky Clavinet untuk 'Scumbag Blues,' piano klasik pada 'Spinning in Daffodils' atau slide guitar untuk 'Reptil,' yaitu  senjata rahasia